Banyak film Hollywood yang menggunakan gamelan sebagai musik latarnya, termasuk Avatar (salah satu judul film terlaris Hollywood), Star Trek, dan Akira. Namun sayangnya, tidak banyak yang tahu kalau mereka menggunakan alat musik tradisional dari Indo
Beijing (ANTARA News) - Sutradara muda berbakat asal Jawa Timur, Livi Zheng, menyuguhkan film terbarunya berjudul "Bali: Beats of Paradise" kepada masyarakat penggemar film di China.

"Film saya itu sudah tayang di AS (Amerika Serikat). Sekarang saya coba untuk di China," katanya kepada Antara di Beijing, Senin.

Dalam film yang mengambil gambar di Bali dan Los Angeles, AS, itu perempuan berusia 29 tahun tersebut mengangkat gamelan sebagai alat musik tradisional Pulau Dewata.

"Banyak film Hollywood yang menggunakan gamelan sebagai musik latarnya, termasuk Avatar (salah satu judul film terlaris Hollywood), Star Trek, dan Akira. Namun sayangnya, tidak banyak yang tahu kalau mereka menggunakan alat musik tradisional dari Indonesia," ujar Livi yang menetap di AS bersama keluarganya itu.

Baca juga: Livi Zheng bermain angklung Kartini di AS

Setelah dia menjelaskan mengenai gamelan, baru para sutradara Hollywood itu memahami bahwa alat musik tabuh yang terbuat dari baja itu dari Indonesia.

"Oleh sebab itu, saya angkat gamelan dalam film terbaru," ujarnya mengenai film yang sempat diputar di Academy of Motion Picture Arts and Science, Samuel Goldwyn Theater, Beverly Hills, AS, pada 7 November 2018 itu.

"Bali: Beats of Paradise" mengisahkan tentang perjalanan hidup Nyoman Wenten, seniman gamelan Bali yang tinggal di Los Angeles.

Bersama Judith Hill, musisi kontestan The Voice dan Grammy Award, Wenten menggabungkan tari Bali dengan irama funk dalam musik "Queen of The Hill".

"Semoga film ini bisa diterima oleh masyarakat China," kata penyuka rawon yang SMA-nya di Beijing sebelum melanjutkan kuliah S-1 jurusan ekonomi di AS tersebut.

Baca juga: Livi Zheng siap bersaing di Academy Awards 2019

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018