Beijing (ANTARA News) - Industri otomotif China, Byton, mengandalkan konsep mobil listrik jenis "sport utility vehicle" (SUV) di Los Angeles Auto Show 2018, Amerika Serikat, demikian media resmi China, Selasa.

Lebih dari 1.000 unit kendaraan dipamerkan di ajang yang digelar di kota pesisir Pasifik AS selama 10 hari tersebut, termasuk 60 unit mobil debutan dari puluhan pabrikan otomotif.

Mobil-mobil debutan itu di antaranya mobil sport Porshe 911 keluaran 2020, semua jenis Mercedes-Benz GLE terbaru, pikap Jeep Gladiator buatan 2020, SUV Hyundai Palisade keluaran 2020, dan rancang ulang tiga sedan konvensional serta sedan buntung (hatchback) Mazda 3.

Sementara SUV listrik M-Byte buatan Byton yang disainnya proporsional ekspresif dan menggunakan elemen digital ikonik merupakan mobil masa depan yang digerakkan melalui sistem kecerdasan artifisial (AI).

"Sebagai industri otomotif yang tumbuh di China, kami ingin menyasar pasar global, khususnya Amerika Utara dan Eropa," kata Manajer Proyek Byton, Yang Kairui.

"Rencananya kami memasarkan M-Byte di China pada triwulan keempat 2019 dan di Amerika Utara dan Eropa pada 2020. Guna menarik minat klien, LA Auto Show merupakan ajang yang sangat bagus untuk mempromosikan perusahaan kami di AS," katanya menambahkan.

Ajang tahunan LA Auto Show yang sudah berlangsung selama 111 tahun itu merupakan pameran otomotif terbesar di Amerika Utara.

Pameran tersebut dikunjungi sekitar satu juta orang setiap tahun.

Negara bagian California dengan salah satu kota terbesarnya adalah Los Angeles merupakan pasar terbesar otomotif di AS.

Baca juga: Jeep Gladiator hingga Honda Passport, para primadona LA Auto Show
Pewarta:
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018