Jakarta (ANTARA News) - Dipamerkan pertama kali dalam pameran teknologi Computex Taipe pada Juni lalu, Asus akhirnya memperkenalkan ROG Phone di Indonesia.

Country Marketing Manager Asus Indonesia, Galip Fu, mengatakan bawa regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) menjadi salah satu alasan smartphone gaming tersebut telat masuk ke Indonesia.

"Di Taiwan juga baru meluncur September, jadi masih wajar kalau jarak dari peluncuran di negara asalnya memakan waktu sekitar 2 bulan untuk sampai ke nagara lain," ujar Galip dalam acara media sneak-peak di Jakarta, Selasa.

"Terutama untuk sertfifikasi dan lokal manufaktur, apalagi di Indonesia ada regulasi tertentu, kami menghormati pemerintah," lanjut dia.

Baca juga: Ponsel gaming Asus ROG Phone bakal meluncur di Indonesia

Galip juga mengatakan bahwa ROG Phone berbeda dari smartphone Asus lainnya dari segi perangkat. Dia mengakui bahwa ROG Phone lebih rumit.

"Biasanya kita pakai TKDN hardware, tapi yang ini sangat complicated, kita enggak bisa bikin di pabrik di sini, jadi TKDN-nya kebanyakan software," kata dia.

Oleh sebab itu, Galip menambahkan, Asus memubutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghadirkan ROG Phone. ke Indonesia.

Galip juga mengatakan bahwa ROG Phone akan melengkapi ekosistem gim yang dihadirkan Asus, di mana perusahaan teknologi asal China tersebut telah memiliki lini perangkat gim -- dari PC hingga laptop -- yang dinamai ROG.

Ditujukan bagi mereka hardcore gamer, ROG Phone akan resmi meluncur di Indonesia pada Selasa pekan depan.

Baca juga: Asus perkenalkan ponsel gaming ROG Phone

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018