Semua pemain mau bekerja keras demi meraih kemenanganCibinong, Jawa Barat, (ANTARA News) - Pelatih klub sepak bola Kalteng Putra Kas Hartadi memuji kerja keras timnya setelah memastikan promosi ke Liga 1 Indonesia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub.
Kalteng Putra menyegel satu tempat di Liga 1 Indonesia musim 2019 usai menaklukkan Persita Tangerang dengan skor 2-0 di laga perebutan tempat ketiga Liga 2 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Selasa.
"Semua pemain mau bekerja keras demi meraih kemenangan. Untuk itu saya berterima kasih kepada para pemain dan manajemen Kalteng Putra," ujar Kas Hartadi usai laga kontra Persita.
Menurut pelatih berusia 47 tahun itu, pertandingan melawan Persita tidak berjalan dengan mudah.
Kedua tim tampil ngotot demi mendapatkan kemenangan. Hal itu membuat beberapa insiden terjadi di atas lapangan yang dianggap wajar oleh Kas Hartadi.
Baca juga: Kalteng Putra promosi ke Liga 1 Indonesia
"Bagi saya itu pertandingan yang seru. Bagi saya insiden, pelanggaran di dalam lapangan itu wajar," tutur dia.
Sementara gelandang Kalteng Putra Dendi Agustan Maulana merasa bersyukur bisa membantu timnya lolos ke Liga 1 musim 2019.
Menurut Dendi, yang mencetak satu gol dan menjadi pemain terbaik dalam laga versus Persita, skuatnya harus terus mengembangkan diri agar mampu bersaing dengan tim-tim mapan yang ada di Liga 1.
"Alhamdulillah kami diberikan kemenangan dalam pertandingan ini. Semoga kami menjadi lebih baik ke depan," tutur Dendi.
Kalteng Putra berhasil promosi ke Liga 1 Indonesia usai menaklukkan Persita Tangerang dalam perebutan tempat ketiga Liga 2 musim 2018 dengan skor 2-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Selasa.
Gol-gol dari Dendi Agustan Maulana (12') dan I Made Wirahadi (19') membuat Kalteng Putra berhak mendampingi dua tim terbaik Liga 2 PSS Sleman dan Semen Padang untuk tampil di Liga 1 musim 2019.
Baca juga: Suporternya ricuh, Persita petik kerugian
Baca juga: Pelatih Persita bertanggung jawab soal kekalahan dari Kalteng
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018
