Bandarlampung (ANTARA News) - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Daerah Lampung mengingatkan bahwa penanganan sampah di pesisir Kota Bandarlampung harus diselesaikan secara sistematis dan berkelanjutan.

Direktur Eksekutif Walhi Lampung Hendrawan saat dihubungi dari Bandarlampung, Selasa malam, menjelaskan bahwa permasalahan sampah ini memang pekerjaan berat bagi Pemerintah Kota Bandarlampung karena sampah di pesisir adalah sampah kiriman dari hulu serta masyarakat masih terlalu apatis terhadap kebersihan lingkungan.

"Kita harus mengedukasi masyarakat sekitar hulu dan pesisir secara terus menerus, agar tidak membuang sampah ke laut," katanya pula.

Hendrawan juga menjelaskan pemerintah kota juga harus menyediakan infrastruktur yang mendukung pengedukasian tersebut bagi masyarakat, seperti SOKLI harus jalan, serta tempat pembuangan sampah tersedia sehingga menimbulkan kesadaran bagi masyarakat untuk tidak membuang sampah di laut.

Dia menyarankan Pemerintah Kota Bandarlampung harus membuat satuan tugas (satgas) di pesisir yang bertugas dan bertanggung jawab dalam penanganan sampah.

Ia menyebutkan upaya yang dilakukan selama ini hanya pengerukan sampah dari laut ke dasar, namun bukanlah penyelesaian yang efektif bagi Teluk Lampung, mengingat sampah akan timbul lagi.

"Pemasangan jaring di titik-titik tertentu seperti muara serta mulut sungai dapat dilakukan untuk meminimalkan sampah dari hulu ke pesisir," ujarnya pula.*


Baca juga: Desa Baluk-Jembrana berjibaku menaklukkan sampah

Baca juga: Penanggulangan sampah di pesisir Lampung Timur


 

Pewarta: Budisantoso Budiman dan Dian Hadiyatna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018