Jakarta (ANTARA News) - Sutradara Christian Rivers memulai debut film layar lebarnya dengan menggarap film "Mortal Engines", yang diangkat dari novel berjudul yang sama karya Philip Reeve.

"Mortal Engines" mengambil latar waktu kondisi bumi pasca-apokaliptik. Digambarkan masyarakat yang hidup pada masa ini membangun kota di atas sebuah kendaraan seperti mobil raksasa yang mampu melaju di daratan. London merupakan salah satu kota bergerak terbesar.

Dikisahkan Tom Natsworhy (Robert Sheehan) seorang warga kota London yang kehidupannya berubah ketika tanpa sengaja bertemu Hester Shaw (Hera Hilmarsdottir), yang ternyata merupakan pejuang wanita.

Hester memiliki dendam pribadi dengan penguasa kota London yang bernama Thaddeus Valentine (Hugo Weaving). Namun upaya Hester membalas dendam tidak berjalan dengan mudah.

Baca juga: Ralph Break The Internet, petualangan mengarungi dunia maya

Hester dan Tom kemudian bergabung dengan pasukan anti-traksi yang dikomandoi oleh Anna Fang (Jihae), seorang penjahat berbahaya. Mereka pun merencanakan misi pemberontakan untuk melawan kota predator raksasa di atas roda.

Film "Mortal Engines" menyajikan petualangan epik yang menegangkan dari awal film hingga akhir. Jalan ceritanya sendiri tidak mudah ditebak sehingga semakin membuat penonton penasaran dengan akhir filmnya.

Baca juga: Murder on the Orient Express; fiksi legendaris

Konsep cerita yang disajikan "Mortal Engines" dengan peperangan di atas kota raksasa bergeraknya menjadi suatu hal yang baru. Belum lagi visualisasi yang disajikan terlihat begitu nyata dengan efek yang sempurna. 

Maklum saja pengerjaan visual film ini melibatkan Weta Digital Team yang pernah sukses menggarap banyak film box office, seperti "The Lord of the Rings", "King Kong", "Narnia", hingga "Godzilla".

Film "Mortal Engines" juga dibintangi oleh Stephen Lang, Leila George, dan Ronan Raftery. Film produksi Universal Studio ini mulai tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 5 Desember 2018.

Baca juga: Resensi film : Moonrise Over Egypt - perjuangan diplomasi Agus Salim

 

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018