“Kita harus punya kepedulian besar untuk mentransformasikan kepada masyarakat, terutama generasi milenial,” kata Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono melalui siaran pers yang diterima Antara Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikan dihadapan puluhan netizen dalam kegiatan yang bertajuk Warga Netizens Jogjakarta di Acara Ngobrol Bareng MPR yang diadakan di Hotel Satoria, Yogyakarta.
Menurut Ma’ruf, bagaimana caranya agar ideologi negara, Pancasila, bisa diterima di masyarakat luas. Bahkan, tambahnya, bukan hanya diterima tapi paling penting adalah melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Maka dari itu Ma’ruf merasa perlu mentransfer nilai-nilai Empat Pilar ini kepada para Netizens. Dengan harapan para netizen dapat menerjemahkan dengan cara masing-masing untuk kemudian ditularkan ke masyarakat melalui blog masing-masing.
Ma’ruf menegaskan bahwa Pancasila adalah sistem nilai yang sangat abstrak. Sistem nilai ini digali dari budaya kita sendiri. Dan, kalau Pancasila ini diurai satu persatu isinya sangat bagus. Ma’ruf lalu mengurai sila kelima sila dari Pancasila. Atas dasar itulah, Ma’ruf menyatakan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan kuat kalau ketahanan ideologi kuat. Begitu sebaliknya, kalau ketahanan ideologi lemah maka NKRI lemah.
Acara yang melibatkan Netizens ini untuk kedua kalinya diselenggarakan di Jogjakarta, setelah kegiatan serupa pada 2016. Kepala Bagian Pengolahan Data Sistem Informasi (PDSI) Biro Humas MPR, Andrianto, selaku penanggung jawab acara, menyatakan, maksud dari acara ini adalah untuk mengajak para bloger ikut serta menyebarluaskan nilai-nilai Empat Pilar menurut cara dan gaya masing-masing bloger. Para Netizens juga diajak berdiskusi dengan topik isu yang berkembang di masyarakat ditinjau dari sisi Empat Pilar MPR.
Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah juga mengajak para Netizens untuk ikut membantu MPR memasyakatkan Empat Pilar. Menurut Siti Fauziah cukup dengan satu kalimat dalam blog, itu sudah membantu menyosialisasikan Empat Pilar. Dengan cara itu, kata Siti Fauziah, para netizen ikut serta menjaga keutuhan negara, menjaga agar Pancasila tetap ada.(KR-AMS)
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Jaka Sugiyanta
Copyright © ANTARA 2018
