Jakarta (ANTARA News) - Arsenal terancam kehilangan Rob Holding untuk waktu lama,  demikian disampaikan pelatih Unai Emery setelah pemain belakang itu harus ditandu meninggalkan lapangan pada menit ke-37 laga pekan ke-15 Liga Inggris melawan Manchester United. 

"Yang terburuk bagi kami hari ini adalah kabar tentang Rob Holding. Kami masih harus menunggu apa kata dokter, tapi sepertinya cedera cukup parah," kata Emery dalam jumpa pers purnalaga sebagaimana dilansir laman resmi Arsenal, Kamis pagi WIB.

"Kami harus menunggu, masalah dialami lututnya," ujar Emery menambahkan.

Arsenal harus puas meninggalkan Stadion Old Trafford, dengan satu poin di tangan, setelah dua kali keunggulan mereka dibalas oleh tuan rumah dan pertandingan berakhir imbang 2-2.

Hasil itu memperpanjang catatan tak terkalahkan Arsenal, namun harus dibayar mahal dengan cederanya Holding.

Baca juga: Manchester United tahan imbang Arsenal 2-2 di Old Trafford

Selain Holding, Arsenal juga kehilangan Aaron Ramsey yang tak kembali dari ruang ganti selepas turun minum digantikan Henrikh Mkhitaryan.

Namun Emery mengisyaratkan cedera Ramsey tak separah Holding.

"Pemain lain yang cedera adalah Aaron Ramsey, tapi ia hanya cedera kecil," ujarnya.

Di sisi lain, Emery memuji reaksi para pemain Arsenal menyusul dua masalah cedera yang dialami rekan-rekannya dan menilai hasil imbang yang didapatkan memberi mereka kepercayaan diri.

"Setelah dua cedera itu, para pemain tampil dengan komitmen dan mentalitas yang baik untuk mempertahankan level permainan di tengah situasi sulit," kata Emery.

"Kami tidak bisa mengendalikan permainan sepanjang 90 menit sebagaimana yang kami inginkan, namun babak kedua memberikan kami rasa percaya diri atas hasil imbang ini," ujarnya menambahkan.

Hasil imbang tersebut membuat Arsenal harus rela turun ke peringkat kelima dengan raihan 31 poin, lantaran pesaingnya Tottenham Hotspur (33) meraih kemenangan di laga lain.

Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Inggris, Liverpool terus tempel City saat Tottenham gusur Chelsea

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018