Jakarta (ANTARA News) - Akar pohon beringin berukuran besar yang menyumbat saluran air di salah satu kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat yakni Jalan Arjuna Selatan, diyakini menjadi penyebab kawasan tersebut tergenang banjir setinggi 80-90 sentimeter.

"Penyebab utama genangan itu sering terjadi di sepanjang Jalan Arjuna Selatan, lantaran akar menutupi saluran air," ujar Camat Kebon Jeruk, Abdullah di Jakarta, Kamis.

Pada Rabu, Abdullah bersama jajaran staf dan petugas saluran air dari Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat melakukan pengecekan saluran air dan tali-tali air.

Hasilnya, akar besar dari pohon-pohon beringin ditemukan merambat hingga memasuki saluran dan tali air di sepanjang Jalan Arjuna Selatan.

Akar beringin tersebut menahan berbagai sampah, seperti sampah kemasan plastik makanan, air mineral, termasuk menahan endapan lumpur.

Oleh karena akar itu menutup saluran air, Abdullah akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar saluran air tersebut tak lagi tertutup.

"Selain itu, kami bersama pihak kelurahan dan instansi terkait selama musim penghujan ini tetap melakukan pengecekan dan pembersihan saluran air," ujar Abdullah.

Sebelumnya, dua wilayah di kawasan Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat tergenang banjir yakni Jalan Arjuna Selatan, Kedoya dan pemukiman warga RT 04/04, Kebon Jeruk, Jakarta Barat banjir setinggi 80-90 sentimeter.

Kondisi ini membuat arus lalu lintas di sejumlah wilayah terganggu. Sementara, pengendara sepeda motor yang menghindar dari guyuran hujan lebat menyebabkan kemacetan di Jalan Arjuna Selatan sejauh dua kilometer.

Hal serupa juga terjadi di pemukiman warga warga RT 04/04 di Kelurahan Kebon Jeruk. Sejak pukul 15.00 WIB, banjir memasuki kawasan rumah warga.

Saat banjir melanda, berbagai sampah, termasuk sampah kemasan plastik banyak muncul dari saluran air tersebut.

Baca juga: Kata camat: Kebon Jeruk tidak banjir
Baca juga: Jakarta Barat bekerja keras kurangi lokasi langganan banjir


 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018