Manokwari (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat memperkenalkan proses kepemiluan kepada para pemilih pemula.

"Upaya ini untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Kami memberikan pemahaman agar adik-adik yang baru mau pertama kali menyalurkan hak suara ini bisa memilih, tidak boleh golput," kata Sekretaris KPU Teluk Wondama Henri Purba, di Wasior, Kamis.

Ia menyebutkan, sosialisasi dan pendidikan pemilu bagi pelajar SMA ini sudah dilaksanakan di Wasior pada Rabu (5/12).

Pada kegiatan tersebut, lanjut Henri, pelajar sebagian besar berusia 17 tahun diberikan pemahaman seputar pemilu, termasuk tata cara pencoblosan pada pemilu serentak 17 April 2019.

"Pemilu 2019 ini akan memilih anggota DPR RI, DPD, DPRD dan presiden-wakil presiden. Mereka harus memiliki pemahaman yang benar sejak awal," kata dia lagi.

Menurutnya, pendidikan bagi pemilih pemula dilakukan sekaligus untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi. Dengan usia yang masih muda, para pemilih pemula cenderung masih labil secara emosional dan rentan terpengaruh dalam menentukan pilihan politiknya.

"Harapan KPU pada 17 April 2019 para pemilih pemula bisa dengan cerdas, rasional dan bertanggung jawab dalam memilih para calon pemimpin kita," ujar Henri.

KPU juga berharap sosialisasi tersebut mampu meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 di Kabupaten Teluk Wondama.

"Kami harapkan adik-adik ikut mengajak para pemilih untuk datang ke TPS, sehingga partisipasi pemilih kita pada Pemilu 2019 bisa meningkat," kata Henri pula.

Baca juga: KPU Depok gencar sosialisasi pemilu 2019
Baca juga: KPU Wonogiri perbarui DPT untuk kebutuhan pemilu 2019
Baca juga: Kemenkominfo sosialisasi Pemilu 2019 melalui pagelaran wayang
Baca juga: Pimpinan MPR : Memilih di Pemilu seperti pilih menantu

Pewarta: Toyiban
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018