"Tema tersebut dipilih karena Indonesia dan Italia memiliki potensi dalam bidang ekonomi kreatif dan UMKM yang ingin kita kembangkan lebih lanjut," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Italia Manlio Di Stefano di sela-sela penyelenggaraan Bali Democracy Forum ke-11 di Nusa Dua, Kamis.
Indonesia dan Italia juga sedang bernegosiasi untuk penyelesaian nota kesepahaman (MoU) tentang ekonomi kreatif.
Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama yang melibatkan pelaku UMKM khususnya yang memiliki usaha di bidang kuliner, fesyen, serta mebel.
Baca juga: Produk dekorasi Indonesia diminati konsumen Italia
Wamenlu Stefano dalam kesempatan tersebut membahas mengenai hubungan perdagangan dan investasi kedua negara yang terus berkembang.
Sebagai mitra dagang terbesar ketiga di Uni Eropa, Italia mencatatkan total nilai perdagangan bilateral sebesar 3 miliar dolar AS dengan Indonesia hingga November 2017, atau meningkat 16,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Indonesia juga mengharapkan perusahaan Italia memperkuat investasinya di Tanah Air.
Selain isu ekonomi, Menlu Retno dan Wamenlu Stefano juga mendiskusikan isu keberagaman dalam masyarakat, yang ditanggapi dengan mekanisme dialog antarkeyakinan Indonesia-Italia dalam bentuk diplomasi jalur kedua (second track diplomacy).
Bentuk kerja sama ini melibatkan para aktor non-pemerintah mulai dari kelas masyarakat tinggi hingga kelas akar rumput, yang terbukti efektif membantu pemerintah dalam mempromosikan Indonesia di kancah internasional.
Baca juga: Datang ke Indonesia, Pengusaha Italia teken kontrak dagang 40 juta dolar
Baca juga: KBRI gelar promosi "Wonderful Indonesia" di Italia
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
