Masih cukup banyak masyarakat di Bantul yang kurang tertib, saat berkendara di jalan raya, baik ketika mengendarai sepeda motor maupun mobil pribadi.
Bantul, Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, gencar menyosialisasikan ketertiban berlalu lintas kepada masyarakat daerah ini guna meminimalkan kecelakaan lalu lintas.

"Sosialisasi ini penting demi keselamatan sehingga masyarakat bisa tertib berkendara dengan baik dan benar agar bisa meminimalisasi kecelakaan lalu-lintas," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bantul Agus Jaka Sunarya usai sosialisasi di Bantul, Kamis.

Selain untuk keselamatan dalam berkendara, kata dia, sosialisasi ketertiban berlalu lintas penting dilakukan untuk memberikan pemahaman berlalu-lintas yang benar kepada masyarakat pengguna jalan.

Menurut dia, upaya menggencarkan sosialisasi ketertiban berlalu lintas itu karena masih cukup banyak masyarakat di Bantul yang kurang tertib, saat berkendara di jalan raya, baik ketika mengendarai sepeda motor maupun mobil pribadi.

Bahkan, kata dia, dari hasil temuan organisasi perangkat daerah (OPD) ini saat melakukan operasi lalu-lintas terpadu bersama pihak kepolisian, ada pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm, juga kondisi sepeda motor tidak standar.

"Sedangkan untuk pengendara mobil pribadi, mereka seringkali tidak memakai sabuk pengaman saat berkendara di jalan raya," katanya.

Agus Jaka menjelaskan, kurang tertibnya masyarakat saat berkendara di jalan ini dipicu karena masih rendahnya kesadaran menaati peraturan keselamatan di jalan raya, padahal ketertiban itu dibuat untuk keselamatan pengguna jalan.

"Itu (kurang tertib) mungkin masyarakat menganggap tidak memakai helm dan sabuk pengaman karena (tujuan) dekat atau mungkin jarang dipatroli," katanya.

Baca juga: Polisi imbau mobil matik tidak lewati Cinomati

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018