Jakarta (ANTARA News) - Sepanjang sejarah, belum pernah ada selisih sebesar ini di klasemen antara tim pemuncak Borussia Dortmund dan Schalke 04 menjelang derby Lembah Ruhr pada paruh pertama musim Liga Jerman.

Namun Schalke, yang pada musim lalu berstatus runner up tetapi kini terpuruk di posisi ke-12, paham benar bahwa selisih 19 poin sama sekali tidak diperhitungkan ketika mereka menjamu Dortmund pada Sabtu di "ibu segala derby" di Jerman.

The Royal Blues juga berharap mereka dapat memperpanjang laju tidak terkalahkan di kandang dari sang rival abadi menjadi lima tahun, meski performa mereka sedang memburuk.

Kemenangan atas Dortmund juga akan segera menghapus sedikit tekanan terhadap pelatih Domenico Tedesco, di mana Schalke hanya meraih dua kemenangan dari enam pertandingan terakhirnya di liga.

"Kami tahu bahwa derby adalah sesuatu yang istimewa. Jika kami memberikan segalanya, maka kami dapat memenangi derby," kata gelandang Schalke Alessandro Schoepf seperti dikuti dari Reuters.

"Dortmund belum kalah (di Liga Jerman) pada musim ini, maka inilah saatnya. Kami menang di kandang pada musim lalu, maka mengapa kami tidak dapat kembali melakukannya?"

Dortmund sejauh ini menjalani awal musim yang fantastis, belum terkalahkan dari 13 pertandingan liga, untuk membuat pelatih Lucien Favre menjadi pendatang baru terbaik sepanjang sejarah Liga Jerman.

Mereka juga telah mencatatkan 37 gol dari 13 pertandingan Liga Jerman, di mana pencetak gol terbanyak Paco Alcacer dan kapten Marco Reus total telah mengukir 19 gol, unggul lima gol daripada seluruh gol yang dibukukan Schalke sejauh ini, untuk membuat mereka menjadi tim dengan serangan terbaik di liga.

Dortmund juga memenangi delapan dari sembilan pertandingan liga terakhirnya ketika mereka melejit untuk unggul tujuh poin di puncak klasemen, di mana pemain belia Jadon Sancho dengan cepat menjadi sosok bintang di musim ini.

"Lawan kami adalah tim papan atas musim ini, yang khususnya kuat saat menyerang," aku Schoepf kepada laman resmi klubnya. "Luar biasa melihat apa yang dilakukan Reus, Alcacer, dan Sancho, untuk menyebut beberapa di antaranya, setiap pekannya."

"Namun kami tidak akan mengendur. Kami ingin memainkan permainan kami. Setiap tim memiliki kelemahan dan kami perlu mengetahuinya dan mengeksploitasinya," kata pemain Austria tersebut.

Dengan dukungan 80.000 penggemar, Schalke memiliki panggung terbesar pada Sabtu untuk mengembalikan perjalanan mereka ke jalur yang benar.

Juara bertahan Bayern Muenchen, yang pada musim ini melorot ke peringkat keempat dan tertinggal sembilan poin dari Dortmund, akan berhadapan dengan Nuremberg pada derby Bavaria.

Tim peringkat kedua Borussia Moenchengladbach akan menjamu tim papan bawah VfB Stuttgart.

Baca juga: Tundukkan Freiburg, Dortmund unggul tujuh poin di puncak klasemen

Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Jerman, Dortmund jaga jarak dengan para pengejarnya

Baca juga: Schalke menelan kekalahan beruntun kedua di Liga Jerman

Baca juga: Schalke pastikan kontrak bek Sevilla Coke

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018