Jakarta (ANTARA News) - Ketua Departemen Kominfo Arsitektur Masjid dan Infrastruktur Dewan Masjid Indonesia, Achmad Sugiarto, mengharapkan Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) DMI menjadi pemuda yang bermanfaat untuk negeri.

"PRIMA akan berhasil bila diawali niat yang tulus dan ikhlas serta mempunyai analisis yang baik. Budaya PRIMA harus beda dengan organisasi kepemudaan lainnya," ujar dia, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Pernyataan itu dia ungkapkan  pada acara Leadership Meeting and Upgrading on Leadership of PRIMA di Hotel Bumi Wiyata pada 7-9 Desember 2018.

Pada sesi ini dijelaskan juga arahan Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla, kenapa aplikasi Dewan Masjid diperlukan, yaitu antara lain untuk menyatukan ekosistem utama Islam, yaitu mat-mesjid-dai udalam rangka memakmurkan mesjid.

Aplikasi Dewan Masjid juga memberikan kemudahan dengan fitur-fitur yang dapat diunduh secara gratis, di antaranya ramalan cuaca dan cek halal dari MUI. "Namun kita harus tetap fokus memperkuat data Masjid dan data Dai," kata dia.

Dengan aplikasi Dewan Masjid ini, Departemen Kominfo Arsitektur Masjid dan Infrastruktur juga akan melanjutkan Program Inovasi Lingkungan Masjid pada 2019, membangun budaya inovasi dan melahirkan inovator lingkungan Masjid.

Gerakan itu akan membantu bangsa ini untuk melahirkan inovator yang menjelma menjadi Unicorn.

Di dalam aplikasi Dewan Masjid juga terdapat program donasi korban gempa atau tsunami Lombok maupun Donggala Palu.

Bahkan dalam Aplikasi Dewan Masjid mempunyai fitur informasi yang berguna buat masyarakat yaitu Perancangan Masjid Tahan Gempa.

Sementara itu Ketua PP Dewan Masjid Indonesia, M Natsir Zubaidi, mengatakan, Masjid memiliki potensi untuk dapat menumbuhkan kelas menengah muslim yang andal karena mesjid khususnya di Indonesia memiliki jamaah yang tetap terutama di daerah permukiman dan kompleks perumahan.

Mesjid memiliki potensi ada penceramah, pengurus Masjid n jamaah yang dari latar belakang dan profesi berbeda.

Karena itu apabila pengurus mesjid kreatif maka mesjid akan mampu menumbuhkan generasi baru kelas menengah muslim Indonesia.

"Kmi berharap agar generasi muda yang mau berkhidmat di masjid hendaknya melakukan studi banding ke berapa Masjid untuk dijadikan model percontohan bagi masjid binaannya," kata dia.

Remaja mesjid PRIMA harus mempersiapkan pemimpin yang mampu menjadi motivator dan inovator.
 

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018