Hingga kuarter kedua berakhir, Hangtuah sempat tertinggal 29-35 dari Bima Perkasa, namun di dua kuarter berikutnya mesin angka tim besutan Andika Supriadi Saputra itu memanas dan berhasil meraup poin yang dibutuhkan demi memetik kemenangan.
Dua pemain impor Hangtuah menjadi tumpuan kemenangan mereka lantaran keduanya membukukan raihan dwiganda di laga tersebut. Gary Jacobs lewat 31 poin dan 14 rebound, sedangkan Jarad Scott melalui 18 poin dan 10 rebound, yang dibantu 13 poin dari Abraham Wenas.
Di kubu Bima Perkasa, David Atkinson juga mencapai dwiganda melalui 28 poin dan 10 rebound, diikuti 18 poin, 7 rebound dan 5 assist dari Leshaun Murphy.
Hangtuah sempat memulai dengan cukup meyakinkan saat tembakan tripoin Scott membuat mereka unggul 6-2 di awal laga yang kemudian berjalan ketat hingga skor 14-14 pada sisa waktu 3 menit 26 detik.
Namun sepanjang sisa waktu tersebut hingga kuarter pertama berakhir Hangtuah gagal memperoleh poin tambahan, sedangkan Bima Perkasa mengantongi 11 poin demi memegang keunggulan 25-14.
Hangtuah berusaha bangkit dan mencetak delapan poin tanpa balas di awal kuarter kedua, namun Bima Perkasa membalasnya dengan melakukan hal serupa demi menjaga keunggulan 33-22 pada sisa waktu 5 menit 33 detik.
Namun, perlahan tapi pasti Hangtuah berhasil meraih rentetan poin 7-2 demi memangkas jarak ketertinggalan menjadi 29-35 saat paruh pertama pertandingan berakhir.
Berbeda dengan dua kuarter sebelumnya, kali ini Bima Perkasa yang mengawali kuarter ketiga dengan meyakinkan, meraih lima poin demi memperlebar jarak menjadi 40-29, sebelum kemudian Hangtuah melesat demi menyisakan jarak hanya satu poin saat menyudahi periode tersebut dalam kedudukan 49-50.
Mesin Hangtuah kian panas di kuarter pamungkas saat mereka mengemas 21 poin tambahan, disokong Wenas dan Scott yang sama-sama mencetak delapan poin di periode tersebut, sembari membatasi raihan Bima Perkasa hanya 13 poin demi memastikan kemenangan 70-63.
Hasil itu membuat Hangtuah menjalani Seri II dengan raihan dua kemenangan dalam dua pertandingan yang dijadwalkan mereka jalani, sebaliknya Bima Perkasa menelan dua kekalahan dalam dua laga.
Baca juga: Tak nodai penaikan "banner" juara Satria Muda, Youbel Sondakh lega
Baca juga: Paksakan area perimeter jadi senjata makan tuan bagi Pelita Jaya
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018
