Kedua suporter cilik tersebut, adalah Rafli dan Rafa yang tertinggal oleh rombongannya dari "The Jak Militan" usai menyaksikan laga terakhir itu dan harus pulang berjalan kaki.
Saat bertemu dengan Antara di sekitar Cawang dekat Polsek Jatinegara, Minggu malam, dua suporter cilik yang duduk di bangku SMP ini, sudah terlihat kelelahan dan menanyakan arah ke Jalan Kalimalang untuk melanjutkan naik angkutan umum pulang ke rumah dari sana.
"Bang arah ke Kalimalang ke mana ya?," tanya Rafa yang duduk di kelas dua SMP sambil menyeka keringatnya.
Kedua pendukung cilik yang mengenakan kaus berlogo Persija Jakarta tersebut, mengaku mereka akan meneruskan perjalanan dari Kalimalang dengan angkutan umum untuk menuju rumah mereka di Kampung Bulu, Kelurahan Setia Mekar, Tambun Selatan, Bekasi.
Mereka berdua mengaku memiliki uang yang cukup untuk ongkos, namun tak tahu harus menggunakan transportasi apa untuk sampai di rumahnya.
"Tadinya kami mau naik angkot, tapi tidak tahu mau naik apa dari GBK dan di sana nunggu lama juga tak ada angkot, jadinya jalan," kata Rafli yang duduk di kelas satu SMP.
Kedua suporter cilik ini mengaku mereka ikut rombongan The Jak Militan yang berangkat dari Tambun Selatan sejak pukul 10:00 WIB dengan membayar iuran Rp100 ribu yang termasuk untuk ongkos, makan satu kali dan tiket seharga Rp75 ribu.
Tertinggalnya kedua bocah ini dari rombongan, setelah keduanya pergi ke toilet untuk buang air kecil namun ketika kembali bus yang akan mereka tumpangi sudah tidak ada.
"Tadinya sejak istirahat babak pertama kami sudah di bus, nah setelah itu kami ke kamar mandi, namun bus sudah tidak ada. HP juga habis baterai jadi tidak bisa menghubungi siapapun," kata Rafa.
Rafa dan Rafli mengaku sudah beberapa kali datang menyaksikan pertandingan di SU GBK, namun baru kali ini mereka datang bukan dengan keluarganya. Dan karena kejadian ini, keduanya mengaku kapok untuk datang dengan cara yang sama.
"Biasa datang dengan orang tua, kali ini kami mau coba sama rombongan. Kapok ah kayak gini, nonton di rumah saja nanti," ucap Rafa menambahkan.
Kedua suporter cilik tersebut akhirnya ditolong oleh seorang masyarakat dengan dibantu dinaikan ke Bus Transjakarta menuju ke Bulak Kapal, Bekasi Timur dari halte Cawang Ciliwung.
Atas kejadian ini, belum ada tanggapan pada Antara dari pengurus The Jak Mania ataupun dari pihak The Jak Militan sendiri.
Di sekitaran Jalan Gatot Subroto, Cawang, terlihat beberapa kali rombongan The Jakmania melintas dengan berbagai kendaraan baik sepeda motor, angkutan umum, bus dan lainnya. Situasi di lokasi hingga berita ditulis masih terlihat kondusif.
Pertandingan Persija versus Mitra Kukar yang merupakan laga pekan terakhir atau pekan ke-34 ini, berakhir dengan kemenangan Persija dengan skor 2-1.
Dengan hasil tersebut, Persija Jakarta berhak menjadi juara liga usai terakhir kali mendapatkannya pada tahun 2001 atau 17 tahun lalu.
Baca juga: Jakmania cebur kolam Bundaran Hotel Indonesia
Baca juga: Persija persembahkan trofi Juara untuk The Jakmania
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
