Jakarta (ANTARA News) - Seri II Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2018-2019 yang digelar di Britama Arena, Jakarta, selama tiga hari akhirnya rampung digelar pada Minggu malam.

Hari terakhir Seri II diwarnai sejumlah kejutan yang membuat dua tim finalis musim lalu, Satria Muda Pertamina Jakarta dan Pelita Jaya Basketball, berakhir sebagai juru kunci divisi masing-masing.

Kedua tim memang baru melakoni debut masing-masing di IBL musim ini dalam Seri II, memulai dengan cerita meyakinkan atas lawannya, sebelum bertemu pada hari kedua yang dimenangi oleh Satria Muda dalam pertandingan yang serupa ulangan partai final musim lalu itu.

Namun, pada hari ketiga, baik Satria Muda maupun Pelita Jaya menelan kekalahan atas lawannya masing-masing.

Pelita Jaya yang tampil lebih awal harus mengakui keunggulan Satya Wacana Salatiga dengan skor 91-96 ketika pemain impor sang lawan, Mardavious Gibbs, sukses memborong 53 poin di laga tersebut.

Baca juga: Kalahkan Pelita Jaya, Efri bicarakan mimpi jadi kenyataan

Baca juga: Dipecundangi Satya Wacana, Fictor Roring serasa di planet lain


Sedangkan Satria Muda harus takluk 63-66 dalam laga klasik bola basket Indonesia menghadapi musuh bebuyutannya, Stapac Jakarta, kendati sang juara bertahan lebih diunggulkan sebelum pertandingan berlangsung.

Satria Muda kini mengoleksi lima poin hasil dua kemenangan dan satu kekalahan di dasar klasemen Divisi Merah, sedangkan Pelita Jaya terdampar di dsar klasemen Divisi Putih dengan koleksi empat poin setelah hanya berhasil sekali menang dan dua kali kalah.

Stapac, yang mengalahkan Satria Muda, berhasil melesat naik ke puncak klasemen sementara dengan raihan tujuh poin dari empat pertandingan yang sudah dilakoni, mengungguli Satya Wacana yang juga memiliki poin serupa namun sempat mereka kalahkan saat bertemu di Seri I di Semarang, pekan lalu.

Baca juga: Pelatih Stapac bersyukur timnya tak diunggulkan saat lawan Satria Muda

Di Divisi Merah, NSH Jakarta bertengger di puncak dengan koleksi sembilan poin berkat empat kemenangan dalam lima pertandingan, termasuk ketika mereka menutup Seri II dengan menjadi tim pertama yang mencetak 100 poin atau lebih kala menghancurkan Pacific Caesar Surabaya 104-63.

Hangtuah juga mengoleksi sembilan poin berkat dua kemenangan tambahan di Seri II atas Prawira Bandung dan Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja, namun mereka sempat menelan kekalahan saat bertemu NSH di Seri I.

Berikut hasil lengkap pertandingan Seri II IBL:

Jadwal pertandingan Jumat (7/12)
NSH Jakarta 67 - Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja 54
Stapac Jakarta 67 - Bogor Siliwangi 65 
Baca juga: Sempat lengah, Stapac akhrinya atasi Siliwangi 67-65
Satria Muda Pertamina Jakarta 86 - Satya Wacana Salatiga 76 
Baca juga: Satria Muda buka musim dengan kemenangan mudah atas Satya Wacana
Pelita Jaya Basketball 89 - Prawira Bandung 65 

Jadwal pertandingan Sabtu (8/12)
Pacific Caesar Surabaya 89 - Bogor Siliwangi 68 
Baca juga: Duo impor dwiganda, Pacific bekap Siliwangi
Hangtuah 82 - Prawira Bandung 72
Satria Muda Pertamina Jakarta 70 - Pelita Jaya Basketball 53 
Baca juga: Satria Muda menangi laga ulangan final musim lalu

Jadwal pertandingan Minggu (9/12)
Hangtuah 70 - Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja 63 
Baca juga: Hangtuah optimalkan paruh kedua demi berbalik kalahkan Bima Perkasa
Satya Wacana Salatiga 96 - Pelita Jaya Basketball 91 
Baca juga: Gibbs borong 53 poin, Satya Wacana jungkalkan Pelita Jaya
Stapac Jakarta 66 - Satria Muda Pertamina Jakarta 63 
Baca juga: Stapac pecundangi Satria Muda di muka publik Britama Arena
NSH Jakarta 104 - Pacific Caesar Surabaya 63 
Baca juga: NSH tim pertama cetak skor di atas 100 poin, tundukkan Pacific 104-63

Klasemen sementara IBL 2018-2019
DIVISI MERAH
  Tim M M K P
1 NSH  5 4 1 9
2 Hangtuah 5 4 1 9
3 Bima Perkasa 5 2 3 7
4 Prawira 5 1 4 6
5 Satria Muda Pertamina 3 2 1 5
 
DIVISI PUTIH
  Tim M M K P
1 Stapac 4 3 1 7
2 Satya Wacana 5 2 3 7
3 Siliwangi 5 1 4 6
4 Pacific Caesar 4 2 2 6
5 Pelita Jaya Basketball 3 1 2 4

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018