Jayapura (ANTARA News) - Tim Persipura Jayapura kembali mengeluhkan kepemimpinan wasit pada laga akhir Liga I Indonesia melawan Perseru Serui di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Minggu petang.

Dalam laga sepi penonton itu, Persipura Jayapura takluk dari tamunya Perseru Serui dengan skor 0-2 lewat gol yang dilesakkan oleh Habel Boaz Isir pada menit 11 dan pemain asing S Escobar pada menit 66.

Usai laga yang berlangsung sengit itu, asisten pelatih Persipura Allan Haviludin mempersoalkan kinerja wasit Rully Ruslin dari Jawa Timur yang dinilai tidak memimpin secara berimbang.

"Sebenarnya bukan ranahnya saya, tapi hari ini kami menilai wasit kurang bagus, karena permainan kami dirusak sama wasit," katanya dalam sesi jumpa pers.

Menurut dia, kepemimpinan wasit Rully sangat mudah memberikan hukuman kepada timnya jika membuat suatu kesalahan, sementara tim lawan tidak demikian.

"Salah sedikit langsung pluit berbunyi, berikan tendangan bebas kepada lawan, sementara sebaliknya tidak dilakukan ketika kami dirugikan lawan. Laga ini telah dirusak oleh wasit. Tapi selamat buat Perseru Serui atas kemenangan ini," katanya dengan nada mengeluh.

Sementara Imanuel Wanggai pemain tengah Persipura, menyampaikan selamat kepada Perseru Serui yang berhasil meraih kemenangan atas timnya.

"Selamat buat Perseru Serui. Tapi saya sepakat soal wasit yang tidak memimpin dengan baik, tolong komdis jangan saja menghukum pemain, tapi wasit juga," katanya.

Sebelumnya, sejumlah laga kandang tim peraih empat kali juara Liga Indonesia itu mengeluhkan sejumlah kepemimpinan wasit yang bertugas di Stadion Mandala, Kota Jayapura.

Juru bicara sekaligus Asisten Manejer Persipura Bento Madubun pernah menyampaikan bahwa sejumlah wasit di Liga I memimpin laga dengan tidak berimbang, sehingga manajemen tim berjuluk Mutiara Hitam itu langsung melancarkan aksi protes.

"Tentunya kami segera buat aduan ke Komdis dan operator liga," katanya kala itu.

Dengan hasil ini, Perseru Serui berhasil finis di urutan ke 14 dengan mengemas 42 poin dari 34 kali laga dengan 11 kali meraih kemenangan sembilan kali seri dan 14 kali menuai kekalahan.

Perseru pun lolos dari ancaman degradasi ke liga 2 atau kasta kedua Liga Indonesia.

Sementara tim berjuluk Mutiara Hitam, Persipura Jayapura finis hanya bertahan diurutan 12 dengan mengemas 44 poin, 12 kali meraih kemenangan, delapan kali seri dan 14 kali kalah.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018