Kita memerlukan tiga hal yang pokok yakni membuat atau mengembangkan teknologi, semangat kewirausahaan atau entrepreneurship, serta kecepatan dan bersihnya birokrasi..
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) M Jusuf Kalla mengungkapkan tiga hal pokok yang dibutuhkan agar perekonomian Indonesia lebih baik, termasuk di era Revolusi Industri 4.0.

"Kita memerlukan tiga hal yang pokok yakni membuat atau mengembangkan teknologi, semangat kewirausahaan atau entrepreneurship, serta kecepatan dan bersihnya birokrasi," ujar Wapres Jusuf Kalla di Jakarta, Senin.

Menurutnya, jika negara dan bangsa ini memiliki ketiga hal pokok tersebut, maka mudah-mudahan perekonomian Indonesia akan jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Wapres lebih lanjut menjelaskan bahwa kendati membuat dan mengembangkan teknologi tidak mudah, Indonesia bisa mempelajarinya agar bisa menguasai hal tersebut.

Dia juga optimistis dan tetap yakin dengan semangat entrepreneurship yang tinggi di Indonesia. Sedangkan terkait birokrasi yang bersih dan cepat, hal itu menurut Wapres merupakan tanggung jawab dirinya dan pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut.

"Memang pemerintah dan saya yang bertanggungjawab adalah bagaimana birokrasi kita lebih bersih dan lebih cepat," katanya saat menyampaikan pidato utama dalam acara CEO Forum.

Wapres Jusuf Kalla menghadiri acara CEO Forum bertajuk CEO Forum Embracing Industry 4.0 yang digelar McKinsey & Company berkolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia atau APINDO, dihadiri lebih dari 100 pemimpin perusahaan.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua APINDO Hariyadi B Sukamdani menegaskan pentingnya pemimpin-pemimpin industri untuk bersatu guna bertukar pikiran dan saling berbagi praktik terbaik terkait penerapan Industri 4.0.

"Industri 4.0 akan memerlukan perusahaan-perusahaan untuk bertransformasi guna mencapai tujuan-tujuan bisnis, termasuk efisiensi biaya operasional dan peningkatan volume produksi," katanya.

Transformasi ini, lanjut dia,  tidak hanya membutuhkan teknologi yang tepat, tetapi juga kemitraan bipartit dan tripartit yang berfokus pada pertukaran pengetahuan tentang bentuk-bentuk baru untuk hubungan Industri. "Jika berhasil menerapkan Industri 4.0, sektor manufaktur akan mampu terus memainkan perannya sebagai sektor penting yang mendukung ekonomi nasional," ujar Haryadi.

Baca juga: CEO Forum sebut tiga hal penting untuk Revolusi Industri 4.0

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018