Jakarta (ANTARA News) - Dewa Budjana, gitaris band GIGI kembali meluncurkan album baru. Album ke-10 yang dia beri judul "Mahandini" itu merupakan hasil kolaborasinya dengan musisi-musisi mancanegara salah satunya Jordan Rudess (keyboardist Dream Theater). 

Selain Jordan, ada juga Marco Minnemann (drummer), Mohini Dey (bass, konokol), Mike Stem (guitar), John Frusciante (vokalis, gitaris yang pernah bergabung dengan Red Hot Chilli Peppers), Monehi Dey (pemain bass asal India) dan pesinden Soimah Pancawati. 

"Saya ada kesempatan ketemu John di tempat ngopi. Dia banyak tanya. Tiba-tiba dia minta ke rumahnya. Setiap tahun saya ke Amerika, dia selalu meminta datang. Tahun ketiga saya menawarkan, bisa enggak bergabung," ujar Budjana dalam konferensi pers di Jakarta, Senin. 

"Ini termasuk hal unik dalam kedekatan saya dengan John Frusciante. Karena jarang ada yang bisa mengajak dia kerja bareng,” sambung dia. 

Komposisi musisi yang yang terlibat berasal dari beragam latar belakang genre musik: jazz, rock, metal, progresif rock, dan karawitan jawa dengan pengalaman dan jam terbang tinggi dari kelompok musik yang pernah mereka dukung. 

Tak hanya itu, latar budaya para musisi pun beragam yakni Amerika Serikat, Jerman, India, Bali, Jawa, sehingga sedikit banyak mempengaruhi warna album "Mahandini". 

Ini bukan kali pertama Budjana membuat rekaman dengan musisi asing. Pada 2002, dia pernah bekerja sama dengan musisi jazz Amerika Serikat yakni Peter Erskine, Jimmy Johnson, Vinnie Colaiuta, Tony Levin, Gary Husband, Antonio Sanchez, dan Jack deJohnette. 

“Kali ini pengen beda aja, gimana jadinya komposisi-komposisi saya direspon oleh musisi progresif rock. Berbeda dengan album sebelumnya, di album ini ada beberapa lagu yang vokal dan karakter musiknya lebih keras,” tutur dia. 

“Mahandini” merupakan gabungan dari dua kata yaitu maha dan nandini. Maha berarti besar dan nandini adalah kendaraan, dalam hal ini adalah sapi kendaraan dewa Siwa. Mahandini bisa diartikan sebagai kendaraan yang maha atau besar. 

Kendaraan dalam konteks album ini adalah musisi dengan nama besar seperti Jordan, Marco, Soimah, Mohini, Mike Stern, dan Frusciante. 

Mahandini diluncurkan hari ini di Jakarta dan 20 Desember 2018 di Sangkring Art Space, Nitiprayan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Khusus untuk di Yogyakarta, peluncuran akan disertai pameran seni rupa karya 55 perupa. 

"Seniman di Yogyakarta cukup nyatu. Saya pernah kolaborasi bareng mereka, termasuk Kartika Affandi. Buat saya sebuah penghargaan. Tanggal 20 Desember nanti akan ada lelang. Hasilnya 55 lukisan disumbangkan buat kelompok seniman sepuh yang membutuhkan. Untuk bantu mereka," tutur Budjana. 

Album ini juga akan meluncur di Amerika Serikat pada akhir Desember, di Jerman dalam bentuk piringan hitam pada Maret 2019 dan Jepang pada 23 Januari dengan ekstra track yakni versi akustik. 
 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018