Beijing (ANTARA News) - Bencana tanah longsor di Provinsi Sichuan, wilayah China timur laut, Minggu (9/12) petang, menewaskan empat orang.

Pemerintah daerah setempat menyatakan bahwa hingga Senin pukul 13.00 waktu setempat (12.00 WIB), sebanyak 11 orang masih terjebak  puing-puing bangunan. Dari j,umlah itu empat orang dipastikan tewas, demikian dilaporkan media resmi setempat.

Dari empat korban tewas, seorang di antaranya meninggal di tempat kejadian, sedangkan tiga lainnya tak tertolong jiwanya saat dalam perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, tujuh korban luka hingga saat ini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Bencana tanah longsor meruntuhkan sejumlah rumah warga di kawasan Fenshui, Kabupaten Xuyong, Keresidenan Luzhou, Senin (9/12) pukul 16.20 waktu setempat (14.20 WIB).

Lebih dari 1.000 orang turut membantu upaya penyelamatan para korban dan pembersihan puing-puing bangunan yang runtuh.

Para petugas penyelamatan juga masih melakukan pencarian terhadap seorang korban yang diidentifikasi sebagai petugas kebersihan jalan yang hilang akibat bencana tersebut, demikian diungkapkan Luo Guohong, pejabat daerah setempat.

Daerah bencana itu diguyur hujan selama beberapa hari sebelum terjadinya tanah longsor.

Sejauh ini, otoritas daerah setempat masih mencari penyebab terjadinya tanah longsor.  

Baca juga: Hujan deras di China tewaskan sembilan orang

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2018