Jakarta (ANTARA News) - Xiaomi menggadang-gadang teknologi kamera yang disisipi kecerdasan buatan atau AI di Redmi Note 6 Pro yang meluncur di Indonesia bulan lalu.

Kecerdasan buatan yang mereka sematkan di Redmi Note 6 Pro ini tergolong baru untuk ponsel-ponsel Xiaomi yang beredar di Tanah Air. Simak pengalaman Antara berikut ini mencoba Redmi Note 6 Pro selama beberapa pekan.

Bodi dan rancangan
Xiaomi merancang ponsel ini untuk segmen kelas menengah, bobotnya sedikit lebih berat karena memakai material plastik dan aluminium alloy. Di bagian belakang ponsel berukuran 6,22 x 3,01 x 0,33 inci ini, Xiaomi membuat aksen garis sehingga terkesan bodi belakang ponsel bisa dibuka, seperti perangkat keluaran beberapa tahun lalu yang belum menggunakan baterai tanam.

Jika pun bisa dilepas, Antara menyarankan untuk tidak membukanya tanpa bantuan tenaga ahli.

Xiaomi belum membuat terobosan dari bodi ponsel, bentuk ponsel ini mirip dengan perangkat seluler Xiaomi lainnya, berlayar besar 6,26 inci dan rasio aspek 19:9. Layar Redmi Note 6 Pro dilindungi lapisan Corning Gorilla Glass sudut kurva 2,5 D.

Bezel ponsel Xiaomi keluaran terkini sudah ditipiskan sehingga tombol navigasi di Redmi Note 6 Pro seluruhnya virtual, berada di layar terbawah. 

Sama seperti rancangan ponsel Xiaomi lainnya, pemindai sidik jari Redmi Note 6 Pro berbentuk bulat, terletak di bagian tengah bodi belakang ponsel, sementara kamera ganda disusun secara vertikal dengan lampu flash di sisi kiri. Pengaturan ini tidak menyulitkan pengguna untuk mencari sensor pemindai dan menempatkan jari telunjuk atau jari tengah.

Xiaomi masih mempertahankan jack earphone 3,5 milimeter yag diletakkan di bagian atas serta port microUSB 2.0 untuk mengisi daya.

Perangkat lunak
Redmi Note 6 Pro sudah mendukung untuk menjalankan MIUI 10 yang berbasis Android Oreo 8.1.0. Pengguna baru bisa merasakan MIUI 10 setelah memperbarui sistem operasi ini begitu mengaktifkan ponsel untuk pertama kali.

Redmi Note 6 Pro dikemas dengan OS bawaan MIUI 9, cek ke bagian Setting atau Pengaturan lalu pilih About Phone untuk melihat notifikasi pembaruan sistem operasi.

Salah satu keuntungan menggunakan sistem operasi terbaru adalah pengalaman menggunakan ponsel yang lebih optimal dibandingkan OS versi lama. Tapi, tentu dibutuhkan kuota internet yang cukup banyak untuk memperbarui sistem operasi, sebaiknya pengguna memperbarui OS saat tersambung ke Wi-Fi.

 


Performa
Dirancang untuk segmen menengah, Xiaomi menyematkan chipset dari Qualcomm yang sesuai untuk kelas tersebut, yaitu Snapdragon seri 636. Antara mencoba Redmi Note 6 Pro varian RAM 3GB diimbangi denga kapasitas internal 32GB.

Konfigurasi ini cukup dan menunjang penggunaan ponsel sehari-hari, termasuk untuk disematkan sejumlah aplikasi penunjang kegiatan seperti email, navigasi, hingga transportasi online.

Xiaomi pun memberikan baterai sebesar 4.000mAh untuk Redmi Note 6 Pro, untuk penggunaan standard cukup untuk beraktivitas sepanjang jam kerja sekira pukul 09.00 hingga 17.00.

Meski berbaterai besar, pengisi daya bawaan dari Xiaomi belum mendukung fast charging, diperlukan sekitar 2 jam untuk mengisi daya dari kondisi 10 persen menuju 100 persen dengan kondisi ponsel menyala, namun, jaringan internet dimatikan (termasuk Wi-Fi) dan tidak digunakan selama pengisian daya.

Kamera
Fitur kamera menjadi andalan Xiaomi di ponsel Redmi Note 6 Pro, mereka menyematkan kecerdasan buatan untuk menambah pengalaman fotografi pengguna ponsel ini.

Xiaomi memasang kamera ganda 12MP dan 5MP di bagian belakang, yang memiliki tiga fitur kecerdasan buatan (AI), yaitu AI scene detection, AI portrait mode dan AI dynamic bokeh. Fitur-fitur ini baru bisa dinikmati setelah memperbaru OS ke MIUI 10.

AI Scene detection mampu mengenali objek yang difoto, misalnya binatang. Sayangnya, notifikasi yang diberikan Xiaomi untuk memberi informasi mengenai objek foto kurang terlihat.

Alih-alih muncul tulisan di layar misalnya "cat" saat memotret kucing, pengguna harus jeli melihat ke ikon di atas layar yang berubah menjadi kucing saat mengarahkan kamera ke kucing. Untuk mengaktifkan fitur ini, klik ikon "AI" di atas saat menggunakan kamera belakang.

Gambar yang dihasilkan dengan fitur AI ini menghasilkan warna yang lebih terang jika dibandingkan dengan modus foto biasa, seperti dalam gambar berikut ini.
 
Hasil foto modus portrait dengan kamera belakang Xiaomi Redmi Note 6 Pro tanpa fitur AI. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)


 
Hasil foto modus portrait dengan kamera belakang Xiaomi Redmi Note 6 Pro dengan fitur AI. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)



Fitur paling menarik di kamera ini adalah AI dynamic bokeh, selain bisa mengatur tingkat kekaburan setelah mengambil foto, pengguna juga bisa mengubah latar kabur dengan berbagai efek yang disediakan Xiaomi.

Xiaomi menyediakan sejumlah pilihan untuk mengatur tingkat kekaburan foto melalui opsi Light Trail, misalnya mengubah cahaya lampu menjadi berbentuk bintang atau hati.
 
Hasil foto modus portrait dengan kamera belakang Xiaomi Redmi Note 6 Pro. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)


 
Hasil foto modus portrait dengan kamera belakang Xiaomi Redmi Note 6 Pro yang diedit dengan fitur Light trails bentuk hati. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)



Selain Light Trails, Redmi Note 6 Pro juga mempunyai opsi Studio Lighting untuk efek pencahayaan, salah satunya dengan cahaya seperti pelangi dalam foto ini.
 
Hasil foto modus portrait dengan kamera belakang Xiaomi Redmi Note 6 Pro yang diedit dengan fitur Studio lighting. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)


Selain itu, gambar dengan latar belakang ramai dapat berubah menjadi polos seperti sedang dalam studi foto.
 
Hasil foto modus portrait dengan kamera belakang Xiaomi Redmi Note 6 Pro yang diedit dengan fitur Studio lighting. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)


Kesimpulan
Meski pun dari bodi ponsel agak sulit dibedakan dari model Xiaomi lainnya, Redmi Note 6 Pro memiliki daya tahan baterai dan fitur AI pada kamera untuk menambah pengalaman saat berfoto. Semua kemampuan ini dijual seharga Rp2.899.000.

Baca juga: Xiaomi rilis Redmi Note 6 Pro dan Mi 8 Lite, berapa harganya?

Baca juga: Ponsel Xiaomi didiskon jelang Harbolnas

Baca juga: Xiaomi ambilalih bisnis smartphone Meitu

 

Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018