Ini tidak bisa dikerjakan hanya sekali, karena ini berkaitan dengan perubahan situasi...
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berharap kebijakan satu peta atau one map policy bisa menjadi pegangan dan lebih disempurnakan ke depannya.

"Harapan kita dengan one map policy bisa menjadi pegangan, berikutnya itu menjadi referensi," ujar Moeldoko di Jakarta, Selasa.

Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa Kebijakan Satu Peta bisa lebih disempurnakan lagi ke depannya sehingga akurasinya lebih baik.

"Ini tidak bisa dikerjakan hanya sekali, karena ini berkaitan dengan perubahan situasi dan seterusnya dari perubahan pembangunan, penggunaan tata ruang dan sebagainya. Itu harus  terus diperbarui dari waktu ke waktu," kata Moeldoko usai memberikan penghargaan Bhumandala Award.

Geoportal Kebijakan Satu Peta diluncurkan secara resmi oleh Presiden  Joko Widodo di Jakarta pada hari ini.

Geoportal Kebijakan Satu Peta merupakan situs berbasis spasial untuk berbagai data dan informasi geospasial melalui Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN) yang memuat peta tematik hasil integrasi dan peta tematik hasil sinkronisasi Kebijakan Satu Peta.

Program Kebijakan Satu Peta merupakan salah satu agenda prioritas Nawa Cita pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Manfaat dari kebijakan ini di antaranya adalah mendukung online single submission untuk kemudahan dan kepastian investasi, mendukung kebijakan reformasi agraria, pehutanan sosial dan pemanfaatan sumber daya alam yang lestari, mendukung penyediaan lahan untuk proyek strategis nasional, serta mendukung perbaikan kualitas rencana tata ruang dan penyelesaian konflik pemanfaatan lahan.

Baca juga: Presiden Jokowi luncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta

Baca juga: Kementerian-pemda diminta kerja sama atasi tumpang tindih lahan

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018