Jakarta (ANTARA News) - Tayangan iklan TVC Shopee yang menampilkan girl group BLACKPINK menuai protes masyarakat beberapa waktu terakhir ini.

Sebabnya busana keempat personel BLACKPINK dalam iklan itu dinilai tak pantas.

Menanggapi ini, Country Brand Manager Shopee Indonesia Rezki Yanuar mengatakan sangat menghargai masukan dari pengguna mereka, meski demikian iklan tersebut sebenarnya sudah lolos Lembaga Sensor Film Indonesia.

“Ini merupakan masukan yang amat berguna agar kami lebih baik ke depannya. Namun, untuk diketahui, bahwa iklan tersebut telah  mendapatkan izin dari Lembaga Sensor Film Indonesia," kata dia dalam peryataan tertulisnya, Selasa. 

Menyoal waktu tayang iklan yang juga menjadi pokok masalah, Rezki mengungkapkan dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mengatyr waktu agar tepat pada kelompok sasaran.

“Untuk merespons masukan yang dialamatkan kepada kami, kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak yang mengatur waktu penayangan iklan tersebut agar menjadi lebih tepat kepada pengguna dan calon pengguna kami," tutur dia. 

Dia mengaku sudah mengetahui adanya surat peringatan dari Komisi penyiaran Indonesia (KPI) terhadap stasiun-stasiun televisi yang menayangkan iklannya. 

Oleh karena itu, sesuai dengan lini waktu yang sudah diagendakan, penayangan iklan berganti dengan promo Shopee 12.12 Shopee Birthday Sale pada hari ini. 

Sebelumnya, sebagian orang bahkan menggulirkan petisi melalui laman change.org yang meminta pihak Shopee dan Komisi Penyiaran Indonesia menghentikan iklan promo 12.12 Shopee itu. 

"Sekelompok perempuan dengan baju pas-pasan. Nilai bawah sadar seperti apa yang hendak ditanamkan pada anak-anak dengan iklan yang seronok dan mengumbar aurat ini? Baju yang dikenakan bahkan tidak menutupi paha. Gerakan dan ekspresi pun provokatif. Sungguh jauh dari cerminan nilai Pancasila yang beradab. Iklan Shopee yang menggunakan grup Korea Selatan, Blackpink ini, sering diputar pada program anak-anak," demikian pernyataan dalam petisi yang hingga kini sudah ditandatangi lebih dari 100 ribu orang. 

Dalam petisi itu, penuntut meminta para orangtua memberikan tekanan pada KPI melaui lembar pengaduan dan memboikot Shopee sepanjang masih menggunakan iklan seronok. 

Baca juga: Ini permintaan BLACKPINK di konser nanti

Baca juga: Kata Rizky Febian soal musik Korea

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018