Jakarta (ANTARA News) - Klub Swiss FC Zurich mengutuk para penggemar yang melemparkan pisang kepada pemain lawan Aldo Kalulu, ketika ia mengambil tendangan sudut pada pertandingan liga domestik mereka di markas FC Basel pada Minggu.

Zurich mengakui bahwa pisang itu merupakan bagian dari sisi Stadion St Jakub Park yang dihuni oleh para penggemar mereka, demikian dikutip dari laman resmi klub.

"Pada fase-fase awal (pertandingan) melawan Basel, sebuah pisang dilemparkan dari area penggemar FCZ (FC Zurich) ke arah pemain FCB (Basel) Aldo Kalulu ketika ia mengambil tendangan sudut," kata klub dalam pernyataannya.

"Klub mengutuk keras tindakan rasis ini dan tidak menoleransinya sama sekali. Tidak ada ruang untuk xenophobia dan diskriminasi di sepak bola."

"FCZ selalu berkomitmen terhadap keragaman dan menyambut semua orang, terlepas dari latar belakang atau agama mereka."

Kalulu, pemain Prancis yang berdarah Rwanda, juga dilempari pemantik api ketika ia mengambil tendangan sudut pada menit kesembilan dalam pertandingan dimenangi Basel dengan skor 2-0 itu, demikian dilaporkan sejumlah media. Pemain 22 tahun itu bergabung ke Basel pada Juni dari Olympique Lyonnais.

Liga Sepak bola Swiss belum mengomentari insiden ini.

Baca juga: Manchester United datangkan penyerang FC Zurich berusia 16 tahun

Baca juga: Supporter seluruh dunia dukung upaya melawan rasisme

Baca juga: Alves makan pisang yang dilempar fans rasis

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018