Smartphone ini diluncurkan bekerjasama dengan beberapa perusahaan teknologi, perbankan, peritel seperti Alfamart, untuk melahirkan ekosistem digital yang dinamakan Ekosistem Wizphone dengan terobosan produk, aplikasi, dan fitur.
"Smartphone ini juga bisa dipakai untuk belanja dan bayarnya belakangan alias ngutang tanpa bunga, tanpa biaya admin dan tanpa biaya pinalti," kata CEO Wizphone Gopal Utiarrachman di Alfa Tower, Tangerang, Banten, Selasa.
Demi memudahkan pelanggan untuk belanja online menjadi lebih dekat, dimana pelanggan hanya menunjukan pemindai barcode dalam aplikasi "Alfacart" pada satu produk barang yang mereka beli di Alfamart, kemudian pelanggan tinggal memilih sistem pembayaran yang bisa dibayar langsung ataupun nanti.
"Melihat permintaan pasar, dengan perubahan potensi shopping behavior antara offline dan online ini adalah salah satu wujud inovasi kami untuk menjawab tantangan perubahan cara masyarakat dalam berbelanja," ujar Ryan Alfons Kaloh Direktur Marketing Alfamart.
Menurutnya, konsumen Alfamart akan mendapatkan pengalaman belanja unik yang belum pernah ada di Indonesia sebelumnya.
"Pelanggan Alfamart dapat memanfaatkan fitur yang ada di Wizphone seperti belanja dengan mendapatkan bonus sesuai dengan kesukaan dan bayar nanti yang memanjakan konsumen untuk berbelanja tanpa membayar saat itu juga," tambahnya
Edwin Wowor dari PT. Percaya Pastibayar Sejahtera, yang juga mitra WIN Indonesia, mengatakan bahwa PPBS kasih pinjaman tidak ada bunganya atau pinalti karena adanya ekosistem.
WIN merupakan perusahaan penyedia platform ekosistem digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Dengan Wizphone sebagai produk pertama WIN akan membawa keuntungan bagi semua stakeholder yang tergabung dalam ekosistem Wizphone.
Pewarta: Ani Apriliani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
