Jakarta (ANTARA News) - Dorna Sports memperpanjang kontrak dengan Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, sebagai salah satu arena balapan MotoGP hingga 2021.

Perpanjangan kontrak tersebut diumumkan berbarengan dengan pengumuman balapan ke-6 di sirkuit tersebut pada 2019 nanti yang disaksikan oleh Gubernur Santiago del Estero Gerardo Zamora dan direktur operasional Dorna Carles Jorba, demikian laman MotoGP.com pada Selasa.

Sirkuit Termas de Rio Honda telah menggelar balapan MotoGP sejak 2014. Sebelumnya sudah ada sepuluh Grand Prix yang digelar di dekat ibukota Argentina, Buenos Aires, yang pertama kali menjadi tuan rumah pada 1961.

"Kami baru saja mengumumkan Grand Prix Argentina yang keenam kalinya berturut-turut  di Termas de Rio Hondo dan kami telah menandatangani perpanjangan kontrak untuk 2020 dan 2021," kata Gerrado Zamora.

Baca juga: Seri pamungkas 2018 berlangsung dramatis

Zamora mengaku gembira dengan kontrak baru tersebut karena telah membawa dampak terhadap pembangunan dan investasi di wilayah sekitar sirkuit.

"Kami senang karena setiap balapan pada akhir pekan jumlah para penggemar bertambah, yang memberi dampak positif dan spesifik pada olahraga dan ekonomi di Termas de Rio Hondo, secara tidak langsung juga di wilayah," kata Zamora.

"Bagi mereka yang belum sempat menonton Grand Prix Argentina akan memiliki kesempatan di tiga tahun selanjutnya untuk melakukannya," kata Zamora.

Carles Jorba menyambut baik perpanjangan kontrak antara Dorna dan Termas de Rio Hondo dan berharap keduanya bisa melanjutkan kerjasama yang sudah terjalin serta memberikan kontribusi signifikan di pasar MotoGP di Amerika Latin.

"Para pebalap, tim dan rekan merasa bahwa Termas de Rio Hondo telah terbangun dengan baik, mereka suka treknya dan sejumlah perbaikan telah dibuat secara berkesinambungan dan selalu positif," kata Jorba.

Balapan MotoGP ke-enam di Termas de Rio Hondo akan digelar pada Maret 29-31 2019.

Baca juga: Rossi: Yamaha masih harus bebenah untuk bisa bersaing dengan Suzuki, Honda, Ducati

T.A059/
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2018