"Di Surabaya, perempuan bernama Risma mempercantik kota," ujarnya di sela pidato politiknya pada Festival 11 di Surabaya, Selasa malam.
Ia mengaku kagum saat dua pekan terakhir Surabaya mendapat banyak pujian dari publik, yakni saat bunga tabebuya berwarna jambon (merah jambu atau merah muda) yang kerap disebut mirip bunga sakura bermekaran dan berguguran di Surabaya.
"Bunga-bunga itu begitu indah dan Kota Surabaya sangat cantik. Siapapun yang melihatnya akan bahagia dan hangat," ucap Sis Grace, sapaan akrabnya.
Selain kepada Tri Rismaharini, eks presenter televisi nasional itu juga memuji Jawa Timur sebagai provinsi yang sangat penting bagi partainya.
Menurut dia, dari Jawa Timur lahir tokoh bangsa dan tak pernah berhenti menghasilkan sosok-sosok berkualitas serta para pemimpin daerah terbaik Indonesia.
"Dari Jatim lahir kampiun Islam moderat, seorang laki-laki yang monogami dan menyayangi istrinya, yaitu Presiden Abdurrahman Wahid. Ada juga Bu Khofifah dan Mas Emil Dardak yang merupakan pemimpin berkualitas," katanya.
Dari Surabaya dan Jatim, kata dia, PSI akan memulai perjuangan penting untuk mewujudkan Indonesia sebagai tanah tempat perempuan diperlakukan setara.
"Yaitu, negeri di mana semua orang tanpa memandang suku dan agama bisa hidup berdampingan, bekerja sama membangun Indonesia menjadi negara yang modern dan kuat," katanya.
Sementara itu, Festival 11 yang diselenggarakan di Jatim Expo Surabaya dihadiri sekitar 1.000 pengurus, calon anggota legislatif, kader dan simpatisan PSI dari sejumlah daerah di Jatim.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
