Para investor memperhatikan perkembangan perdagangan antara Washington dan mitra dagang utamanya
New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), setelah bergerak berfluktuasi karena para investor mempertimbangkan data ekonomi di tengah kemungkinan kemajuan perdagangan.

Indeks Dow Jones Industrial Average menurun 53,02 poin atau 0,22 persen, menjadi berakhir di 24.370,24 poin. Indeks S&P 500 berkurang 0,94 poin atau 0,04 persen, menjadi ditutup di 2.636,78 poin. Sementara itu, Indeks Komposit Nasdaq meningkat 11,31 poin atau 0,16 persen, menjadi berakhir di 7.031,83 poin.

Pasar memiliki awal sesi yang positif dengan Dow melompat lebih dari 360 poin pada level tertingginya, sebut Xinhua. Namun, tiga indeks utama sering berganti-ganti antara keuntungan dan kerugian sepanjang sesi sore, menampilkan gejolak lain dari volatilitas pasar.

Saham Travelers Companies dan Boeing masing-masing turun 1,65 persen dan 1,32 persen, memimpin pelambatan di Dow. Namun demikian, Nike dan Verizon Communications masing-masing naik 1,46 persen dan 1,00 persen, merupakan dua "advancers" terbesar dalam indeks 30 saham.

Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih tinggi, dengan konsumen naik 0,85 persen, memimpin kenaikan. Sektor finansial menurun lebih dari 1,00 persen setelah sesi sebelumnya melemah. Jasa-jasa komunikasi dan teknologi meningkat, berkontribusi pada kenaikan indeks teknologi Nasdaq.

Para investor memperhatikan perkembangan perdagangan antara Washington dan mitra dagang utamanya.

Pejabat-pejabat dari China dan Amerika Serikat membahas perselisihan perdagangan antara kedua negara. Kedua belah pihak saling bertukar pandangan tentang jadwal dan peta jalan untuk mendorong pembicaraan perdagangan berikutnya, menurut sebuah pernyataan yang dirilis Selasa (11/12) oleh Kementerian Perdagangan China.

Wall Street telah bergulat dengan masalah perdagangan untuk sebagian besar waktu tahun ini, karena mereka dapat mempengaruhi ekonomi global dan pendapatan perusahaan.

Di sisi ekonomi, indeks harga produsen AS naik 0,1 persen pada November, mengalahkan perkiraan, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Selasa (11/12).

Optimisme usaha kecil AS merosot pada November. Indeks turun 2,6 poin menjadi 104,8 dengan lebih dari separuh penurunan disebabkan oleh ekspektasi kondisi-kondisi bisnis dan ekspektasi penjualan riil, menurut laporan yang dirilis oleh Federasi Nasional Bisnis Independen (National Federation of Independent Business).

Baca juga: Wall Street ditutup naik, saham-saham teknologi bangkit
 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018