Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 300 Satuan Pengamanan (Satpam) mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, dalam mengikuti peresmian pembukaan konferensi industri jasa pengamanan nasional tahun 2018.

Konferensi industri jasa pengamanan nasional tahun 2018 ini buka oleh Presiden Joko Widodo dengan memukul gong.

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa keamanan dan ketertiban, serta rasa aman di masyarakat adalah pilar paling penting dalam kehidupan bermasyarakat.

Jokowi mengatakan bahwa negara memiliki institusi kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban, namun luasnya wilayah dan jangkauan yang luas dalam menjaga kemanan dan ketertiban.

"Jumlah gedung, pertokoan semakin lama semakin banyak, kalau orang ada kesulitan di situ gedung, di kantor-kantor, yang pertama kali dicari pasti satpam," kata Jokowi.

Untuk itu, lanjut Presiden, kehadiran satpam sangat diperlukan, karena polisi tidak bisa berada di semua tempat setiap waktu sehingga sangat butuh kemitraan dan sangat terbantu dengan jasa pengamanan.

"Dalam kesempatan yang berbahagia ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota satpam kepada para perusahaan jasa pengamanan yang selama ini telah turut berdiri di barisan depan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Profesi satpam adalah sebuah profesi yang mulia," tegas Jokowi.

Sementara Ketum Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) Budi Rianto di Istana Negara mengatakan bahwa baru pertama kali ini Satpam bisa masuk Istana Kepresidenan.

"Untuk pertama kalinya, satpam masuk Istana," kata Ketum Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) Budi Rianto di Istana Negara.

Budi menjelaskan bahwa konferensi industri jasa pengamanan nasional tahun 2018 ini dipusatkan di Kota Bandung, Jawa Barat, yang akan diikuti oleh 800 satpam dan pihak industri kemananan.

Budi menjelaskan tujuan dari konferensi ini untuk memuliakan dan memperjuangkan keseaan satpam yang saat ini masih dirasakan kurang.


"Dari sisi kesejahteraan, teman-teman satpam kita ya masih UMP, UMR Bapak," lanjut Budi

Dia juga menyebut jumlah Satpam yang terdata di Abujapi mencapai 1,6 juta orang, namun bisa lebih hingga 2,5 juta jika dihitung yang belum terdata dan Satpam Mandiri.

Dalam acara ini, Presiden Jokowi tampak didampingi oleh Menkopolhukam Wiranto, Seskab Pramono Anung, Kepala KSP Moeldoko, dan Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto.

Usai acara, Presiden Jokowi mengajak para Satpam ini berfoto bersama di tangga depan Istana Merdeka.

Baca juga: Devisa pariwisata meningkat selama pemerintahan Jokowi
Baca juga: Presiden Jokowi serahkan DIPA 2019
Baca juga: Presiden Jokowi minta laporan SPJ lebih sederhana

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018