Meulaboh, Aceh  (ANTARA News) - Jembatan penghubung antar Desa Babah Lhung dan Desa Alue Keumang, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat rubuh dan ambruk terseret derasnya arus Sungai Meureubo.

Kepala Desa Alue Keumang, Zulkifli yang dihubungi dari Meulaboh, Rabu, mengatakan tidak ada korban jiwa saat peristiwa tersebut, karena tidak ada warga yang melintas saat kejadian  pada Selasa (11/12) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Jembatan roboh dan kerangkanya hanyut dibawa arus. Saat ini kami terisolir dan listrik padam karena di jembatan itu ada kabel listrik untuk dialiri ke masyarakat sini dari desa seberang," jelasnya.

Dalam dua desa itu terdapat 120 kepala keluarga (KK) dengan 575 jiwa. Jembatan tersebut terhubung dari Desa Menuang Kinco tujuan Desa Alue Keumang dan Desa Babah Lhung, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.

Bencana tersebut berdampak pada aktivitas sosial ekonomi warga dari desa-desa tersebut. Meskipun ada jalan alternatif lain tetapi harus menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk menuju desa seberang.

Jembatan gantung tersebut dibangun 2015, kontruksi terbuat dari bahan besi, baja dan lantainya terbuat dari papan kayu, selama ini menjadi jalan penghubung antardesa menyeberangi sungai.  

"Permasalahan yang sangat krusial saat ini adalah tidak ada listrik, bagaimana warga bisa tinggal dalam gelap saat malam nanti. Aktivitas kantor desa tidak bisa berjalan dan guru sekolah dari desa seberang akan sulit datang ke SD Alu Keumang," keluhnya.

 Zulkifli menyebutkan saat ini aktivitas masyarakat dari dua desa yang hendak ke pusat pemerintahan kecamatan mau pun ke Meulaboh, Ibu Kota Kabupaten sangat terganggu, warga berharap segara adanya penanganan dari pemerintah.

"Kami berharap dibangun jembatan yang permanen dengan kontruksi yang lebih baik. Demikian juga jaringan listrik, jangan sampai terlalu lama diperbaiki," terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat, Bukhari yang dikonfirmasi menyampaikan telah melaporkan peristiwa itu kepada pimpinan dan segera ditindak lanjuti.


Baca juga: Banjir genangi 9 desa di Subulussalam Aceh
 Baca juga: Basarnas Pekanbaru evakuasi 450 santri korban banjir

Pewarta: Anwar
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018