Berkeley Group Holdings, pengembang properti Inggris, melonjak 5,71 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham Ashtead Group dan Barratt Developments, yang masing-masing meningkat 5,02 persen dan 4,67 persen.
Di sisi lain, saham Wood Group (John), perusahaan jasa energi internasional, menderita kerugian paling besar (top loser) dari saham-saham unggulan, dengan sahamnya anjlok 10,18 persen.
Diikuti oleh saham J Sainsbury, salah satu operator supermarket terbesar di Inggris, yang jatuh 7,22 persen, serta Next, sebuah perusahaan multinasional Inggris peritel pakaian, sepatu dan produk rumah tangga, turun 1,08 persen. Demikian laporan yang dikutip Xinhua.
Baca juga: Saham Peugeot melonjak, Bursa Prancis ditutup naik 103,25 poin
Baca juga: Bursa Jerman menguat, Indeks DAX 30 ditutup naik 148,92 poin
Baca juga: Bursa Spanyol menguat, Indeks IBEX 35 ditutup naik 117,90 poin
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
