Jakarta (ANTARA News) - Yamaha Motor Co dan Grab Holdings Inc hari ini mengumumkan kesepakatan membentuk kerjasama strategis dalam bisnis layanan pemesanan angkutan sepeda motor (ojek online) di kawasan Asia Tenggara dengan fokus utama di Indonesia.

Sebagai bagian dari perjanjian kerjasama, Yamaha Motor akan menginvestasikan dana 150 juta dolar AS (Rp2,17 triliun) kepada Grab.

"Kami mengantisipasi kemajuan signifikan melalui kerjasama strategis dengan Grab Holdings," kata Executive Officer, Chief General Manager of Motorcycle Business Operations, Yamaha Motor Co, Takuya Kinoshita, dalam keterangan tertulisnya kepada Antara, Kamis.

Melalui kerjasama ini, Yamaha Motor dan Grab berkomitmen untuk menyediakan layanan mobilitas generasi lanjut dengan menerapkan solusi serta inovasi, yang pertama adalah memanfaatkan teknologi Yamaha Motor serta pengetahuan dalam aspek keselamatan guna menciptakan rasa berkendara yang aman bagi para pengendara Grab dalam merespon permintaan ojek online dan meningkatkan kepuasan konsumen.

Kedua, mempermudah proses pembelian sepeda motor bagi mereka yang bergabung (atau sedang mempertimbangkan untuk bergabung) dalam jasa pelayanan ojek online.

Sebagai bagian dari Visi Jangka Panjang 2030 yang disampaikan pada 11 Desember, di bawah slogan "ART for Human Possibilities," kerjasama ini memanfaatkan teknologi robotika (Advancing Robotics) untuk menyelesaikan beragam isu sosial melalui inisiatif dengan gaya unik Yamaha dan mempromosikan inovasi dalam bentuk mobilitas.

Dengan demikian, kondisi ini akan memperluas kesempatan yang dimiliki oleh semua orang serta menciptakan kehidupan yang lebih baik dan memuaskan.

Baca juga: Diminati 45 negara, ekspor Yamaha Indonesia tembus 1,5 juta unit

Yamaha Motor ingin meningkatkan basis pelanggan Grab di Asia Tenggara serta mempelajari lebih jauh terkait pengetahuan tentang bisnis angkutan sepeda motor guna pengembangan produk di masa mendatang.

Grab adalah salah satu platform mobile O2O (online-to-offline) di Asia Tenggara yang menyediakan beragam layanan penting yang dapat mendukung kebutuhan sehari-hari konsumen.

Saat ini, aplikasi Grab telah diunduh ke lebih dari 125 juta perangkat seluler, memberi pengguna akses ke lebih dari 8 juta pengemudi, pedagang, serta agen.

Grab memiliki armada transportasi darat terbesar di kawasan tersebut dan telah menyelesaikan lebih dari 2,5 miliar pesanan jasa mobilisasi menggunakan sepeda motor sejak didirikan pada 2012.

Baca juga: Menjajal Yamaha FreeGo yang gesit nan lincah

Grab menawarkan jangkauan terluas layanan transportasi on-demand di kawasan Asia Tenggara, di samping layanan pengiriman makanan dan paket di 235 kota yang ada di 8 negara.

"Selain meningkatkan keamanan serta kepercayaan pengguna dan pengemudi melalui penggabungan teknologi Yamaha Motor dalam sistem transportasi baru yang melibatkan partisipasi pengguna, kami juga mengantisipasi peningkatan lebih lanjut atas nilai sepeda motor dalam sistem mobilitas masa depan, dan mencoba untuk menciptakan solusi mobilitas baru," kata Takuya.

Adapun President Grab, Ming Maa, mengatakan "Kami sangat senang dapat bekerjasama dengan Yamaha untuk mengembangkan dan memberikan layanan mobilitas yang aman kepada mitra pengemudi sepeda motor kami di Indonesia."

"Keselamatan mitra pengemudi dan penumpang adalah hal yang sangat penting bagi kami dan kami akan terus bekerja sama dengan mitra kami untuk meluncurkan solusi inovatif dan inisiatif yang membuat Grab menjadi platform berkendara yang paling aman dan paling dapat diandalkan di Asia Tenggara," kata dia.

Baca juga: 5 bagian Yamaha R3 paling sering dimodifikasi
Pewarta:
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018