Dari sisi siklus, investasi secara umum atau FDI akan recover pada 2019
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyakini kegiatan investasi akan kembali meningkat pada 2019, terutama usai penyelenggaraan pemilihan umum.

"Dari sisi siklus, investasi secara umum atau FDI akan recover pada 2019," kata Thomas ditemui usai mengikuti pemaparan Laporan Triwulanan Bank Dunia di Jakarta, Kamis.

Thomas menjelaskan pergerakan investasi selalu melambat menjelang pemilihan umum karena pelaku usaha sedang menanti perkembangan politik yang terjadi.

Namun, setelah itu, kondisi akan kembali normal, sehingga investor diperkirakan akan kembali menanamkan modal di sektor-sektor yang prospektif.

"Kalau lihat sejarah 20 tahun terakhir, investasi selalu melambat memasuki tahun pemilu, dan recover cukup tajam setelah pemilu usai," ujarnya.

Meski demikian, ia mengingatkan tantangan ekonomi pada 2019 tidak kalah berat dengan 2018, dan kondisi global berpotensi menganggu kinerja investasi.

"Tapi harus tetap semangat melakukan reformasi dan kerja keras untuk berbenah meningkatkan daya saing dengan Vietnam, Thailand dan Malaysia," kata Thomas.

Sebelumnya, Thomas mengungkapkan terjadinya penurunan arus modal asing (FDI) untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir.

FDI yang biasanya dapat mencapai 20 miliar dolar AS, untuk 2018 diperkirakan hanya bisa tercatat sebesar 11-13 miliar dolar AS.

Untuk itu, pemerintah terus berupaya mendorong perbaikan iklim investasi dengan memperkenalkan sistem layanan integrasi secara elektronik (OSS).

Layanan perizinan ini diharapkan dapat meningkatkan investasi dalam industri pengolahan terutama yang berbasis ekspor dan subtitusi impor. 

Selain itu, pemerintah juga melakukan revisi Daftar Negatif Investasi (DNI) dan melakukan relaksasi dengan menambah jumlah usaha yang bisa mendapatkan insentif perpajakan.

Baca juga: BKPM: realisasi investasi triwulan III-2018 Rp173,8 triliun

Baca juga: BKPM prediksi realisasi investasi 2018 Rp730 triliun

Pewarta: Satyagraha
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2018