Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Priyo Budi Santoso mengatakan telah menerima salinan surat pengunduran diri Nurdin Halid sebagai anggota FPG DPR dan selanjutnya segera diproses pergantian antar waktu bagi anggota DPR tersebut. "Dalam rapat tadi malam (Selasa, 18/9) di DPP yang langsung dipimpin Ketua Umum, datang dua surat dari Nurdin Halid yang bermaterai," ujar Priyo kepada pers di Gedung DPR Jakarta, Rabu. Dikatakannya dalam surat itu Nurdin menyatakan mundur dari keanggotaanya di DPR dan selanjutnya rapat DPP menerima pengunduran diri tersebut secara aklamasi. Nurdin, menurut Priyo, membuat dua surat yang masing-masing ditujukan kepada Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla dan surat lainnya kepada Ketua DPR Agung Laksono. Sementara selaku Ketua Fraksi partai berlambang beringin itu di DPR, Priyo mendapat salinan kedua surat itu. "Saudara Nurdin membikin dua surat. Pertama ditujukan ke pimpinan DPR dan saya sebagai ketua fraksi dapat tembusan. Kedua kepada Ketua Umum dan saya juga dapat tembusannya," katanya. Dalam suratnya kepada Jusuf Kalla, kata Priyo, Nurdin menuliskan bahwa sebagai kader dirinya juga meminta maaf kepada partai. Lebih lanjut Priyo mengatakan bahwa pihaknya segera memproses pengunduran diri Nurdin Halid itu sejak DPP memutuskan menerima surat pengunduran diri itu. "Sesuai dengan mekanisme yang ada, kita akan segera mengajukan nama-nama pengganti Nurdin," kata Priyo seraya menyebut tiga nama calon pengganti, yakni Nazar Mansyur, Ibrahim Ambong dan Hakamudin. Namun karena Ibrahim Ambong sudah menjadi duta besar disalah satu negara sahabat, maka yang akan dipertimbangkan tinggal dua nama sisanya saja.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007