Waduk Pacal mulai terisi air hujan, ya paling tidak sejak sepekan terakhir
Bojonegoro, Jatim, (ANTARA News) - Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) di Solo, Jawa Tengah menyatakan Waduk Pacal di  Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mulai terisi air hujan dengan ketinggian air pada papan duga 109,50  meter dengan debit sekitar 6 juta meter kubik.

"Waduk Pacal mulai terisi air hujan, ya paling tidak sejak sepekan terakhir," kata petugas BBWSBS di Waduk Pacal Bojonegoro, Bambang Irawan di Bojonegoro, Jumat.

Sebelumnya, curah hujan di daerah Waduk Pacal di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, masuk musim hujan pertengahan November 2018 masih rendah sehingga tidak ada air yang masuk ke Waduk Pacal.

Ketinggian air pada papan duga di Waduk Pacal terendah mencapai 104,32 meter dengan debit air sekitar 400 ribu meter kubik pada 9 November 2018.

"Curah hujan tinggi baru sepekan terakhir. Sebelum itu curah hujannya masih rendah," ujarnya.

Kasi Bina Operasi dan Pengendalian Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumber Daya Air Bojonegoro, Marlan memperkirakan para petani di sepanjang daerah irigasi Waduk Pacal di sejumlah kecamatan akan mulai menanam tanaman padi pada Desember 2018.

"Petani di sepanjang irigasi Waduk Pacal di sejumlah kecamatan baru akan mulai menanam tanaman padi menunggu curah hujan tinggi pada Desember 2018," katanya.

Sesuai prakiraan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso, Malang, kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro MZ Budi Mulyono, curah hujan yang terjadi di daerahnya memasuki Desember 2018 cukup tinggi, dan  berpotensi menimbulkan banjir bandang.

"Sesuai prakiraan cuaca BMKG curah hujan selama Desember 2018 cukup tinggi," katanya.

Data di kantor Dinas Pengairan Bojonegoro menyebutkan Waduk Pacal memiliki daerah irigasi pertanian seluas 16.624 hektare di sejumlah desa di Kecamatan Sukosewu, Balen, Kapas, Sumberrejo, Kepohbaru, dan Baureno.

Pada awal dibangun Belanda pada 1933, Waduk Pacal mampu menampung air mencapai 42 juta meter kubik. Namun, sekarang daya tampungnya menurun, disebabkan sedimen yang masuk waduk mencapai 15 ribu meter kubik per tahun, yang dipengaruhi rusaknya daerah tangkapan air dan rusaknya bangunan pelimpas.

Baca juga: Waduk Pacal Bojonegoro sudah berfungsi

Baca juga: Stok air Waduk Pacal Bojonegoro menipis

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018