Tetap yang pertama adalah revitalisasi pasar rakyat, karena saya harus mengejar di atas 5.000 sampai 2019Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan memprioritaskan program revitalisasi pasar untuk penggunaan anggaran Tahun 2019, guna mencapai target revitalisasi 5.000 pasar rakyat.
"Tetap yang pertama adalah revitalisasi pasar rakyat, karena saya harus mengejar di atas 5.000 sampai 2019," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Jakarta, Minggu.
Mengacu pada data Kemendag, hingga akhir 2016 tercatat sebanyak 1.776 unit pasar rakyat yang telah selesai dibangun dan direvitalisasi.
Sementara pada 2017, pemerintah sedang dalam tahap untuk merealisasikan rencana sebanyak 1.003 unit pasar rakyat untuk masuk dalam prioritas dengan anggaran sebesar Rp3 triliun.
Selain revitalisasi pasar, Enggar menyampaikan bahwa Kemendag juga memberi prioritas untuk pengembangan pasar ekspor non tradisional, termasuk mempertahankan pasar tradisional.
Dalam hal ini, Enggar bertekad untuk merampungkan dua perjanjian ekonomi, yakni Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional atau Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Uni Eropa atau Indonesia-European Enion Comprehensive Economy Partnership Agreement (CEPA).
Terkait RCEP, negara-negara anggota menyepakati penuntasan negosiasi Kemitraan Ekonomi Menyeluruh Regional atau Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) pada 2019.
Komitmen tersebut tertuang dalam pernyataan bersama kepala negara anggota RCEP yang diterima di Singapura.
Diketahui, pagu anggaran Kemendag pada 2019 sebesar Rp3,539 triliun, yang mencakup 10 program kegiatan.
Beberapa program di antaranya yakni pengembangan perdagangan dalam negeri Rp1,533 triliun, perdagangan berjangka komoditi Rp72 miliar, perlindungan konsumen dan tata tertib niaga sebesar Rp267,196 miliar dan peningkatan perdagangan luar negeri Rp148,617 miliar.
Baca juga: Tahun terakhir rampungkan revitalisasi 5.000 pasar rakyat
Baca juga: Pemerintah yakin target revitalisasi 5.000 pasar tercapai
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018
