Insya Allah tahun depan, kita akan membuka SMP IT Al Iman ..."
Jakarta (ANTARA News) – Sebanyak 75 anak mengikuti khitan massal yang digelar Yayasan Al Iman Antara di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, yang diselenggarakan sebagai bentuk silaturahmi yayasan dengan masyarakat sekitar, kata Ketua Yayasan Al Iman Antara, Endang Usman.

Kegiatan itu sudah dua kali diadakan. Tahun lalu, menurut dia, acara yang diselenggaran atas kerja sama Yayasan dengan Forum Ukhuwah Orang Tua Murid TK dan SD Al Iman ini, mengkhitan 50 anak.

“Mudah-mudahan tahun depan bisa mengkhitankan 100 anak,” kata Endang Usman, dalam keterangan pers Yayasan Al Iman Antara.

Peserta khitan itu kebanyakan anak usia taman kanak-kanak (TK) sampai sekolah dasar (SD) kelas tiga. Khitan  bersama tersebut dibantu oleh lima dokter menggunakan metode sunat laser.

Beberapa peserta menangis ketika akan dianastesi, namun terlihat tersenyum ketika keluar dari ruang sunat dan menerima bingkisan dari panitia.

Ketua panitia Syamsul Mu’arief, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan pada pertengahan Desember karena bersamaan dengan musim libur sekolah. Meskipun tadinya menyasar anak-anak sekitar Kompleks Wartawan Antara, namun ada beberapa peserta yang berasal dari luar lingkungan, seperti Pulogadung dan Kampung Makassar, Jakarta Timur.

Menurut dia, panitia terpaksa menutup pendaftaran lebih cepat karena jumlah peminat melebihi kuota yang ditetapkan.

Anggaran untuk acara ini sekitar Rp 75 juta yang berasal dari sumbangan pengurus dan pembina yayasan, orang tua murid TK dan SD IT Al Iman, serta warga kompleks dan sekitarnya.

Yayasan Al Iman Antara didirikan warga penghuni Kompleks LKBN Antara, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat. Saat ini yayasan mengelola Masjid, TK dan SDIT Al Iman.

“Insya Allah tahun depan, kita akan membuka SMP IT Al Iman dan pemakaman untuk warga kompleks Antara dan sekitarnya,” demikian Endang Usman.

Baca juga: Presiden sampaikan selamat HUT LKBN Antara
Baca juga: Polri sebut Antara mitra utama
Baca juga: Rini: Perum LKBN ANTARA harus terdepan menginformasikan pembangunan


Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018