Jakarta (ANTARA News) - Klub Bhayangkara FC akan menetapkan skuat untuk tahun 2019 paling lambat bulan Januari, kata sang manajer AKBP Sumardji.

"Di bulan Januari 2019, kami harus bisa memastikan pemain asing maupun lokal di dalam skuat," ujar Sumardji di Jakarta, Rabu.

Para pemain itu diproyeksikan untuk tampil di Piala Indonesia yang babak 32 besarnya bergulir mulai Januari tahun 2019 dan selanjutnya di Liga 1 Indonesia tahun 2019.

Sebagai peringkat ketiga Liga 1 2018, Bhayangkara juga berpeluang tampil di Piala AFC tahun 2019.

Sumardji pun mengutarakan siapa saja pemain yang bertahan dan dilepas oleh Bhayangkara FC jelang bergulirnya Liga 1 Indonesia tahun 2019.

Pemain yang dipastikan bertahan adalah seluruh pemain lokal yang berstatus pemain tetap.

"Pemain pinjaman akan kami kembalikan ke klub masing-masing," kata Sumardji.

Sementara pemain asing yang dipastikan tidak akan berada lagi di Bhayangkara adalah penyerang Elio Martins dan bek Vladimir Vujovic.

Kontrak Elio tidak diperpanjang oleh manajemen, sementara Vladimir Vujovic memutuskan pensiun dari dunia sepak bola dan fokus mewujudkannya keinginannya menjadi pelatih.

Kemudian, masa depan sang "playmaker" Paulo Sergio masih belum pasti karena dalam proses negosiasi dengan tim Liga 1 lainnya, Bali United.

"Sampai saat ini masih dibicarakan kelanjutannya seperti apa dengan Bali United," tutur Sumardji.

Untuk pemain lokal baru, Bhayangkara FC sudah memastikan tempat untuk kehadiran pemain sayap Ilham Udin Armaiyn dan gelandang PSMS Rahmad Hidayat.

"Kami tak banyak mengubah skuat. Mungkin kami akan merekrut empat atau lima pemain baru untuk menebalkan skuat," tutur Sumardji.

Terakhir, terkait pelatih, Bhayangkara berupaya keras mempertahankan pelatihnya dalam dua musim terakhir, Simon McMenemy. 

Simon, Sumardji menambahkan, dipastikan tetap melatih Bhayangkara FC jika tidak menjadi pelatih timnas Indonesia. 

"Selama tetap berkarier di liga Indonesia, Simon akan selalu di Bhayangkara," ujar dia. 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018