Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr menyambut baik pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa-1 yang berlokasi di Desa Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis, Donovan menyoroti kontribusi perusahaan AS dan Jepang dalam pembangkit pertama di Indonesia yang mengintegrasikan infrastruktur gas alam dan tenaga listrik tersebut.

Donovan juga menyampaikan selamat kepada GE, perusahaan asal AS yang turut berperan dalam proyek Jawa-1. Bagian dan komponen AS akan berkontribusi sebesar Rp2,9 triliun (200 juta dolar AS) untuk Jawa-1, termasuk turbin gas GE yang dibuat di South Carolina.

PLTGU Jawa-1 akan menghasilkan 1.760 megawatt listrik yang dapat diandalkan dan terjangkau untuk 11 juta rumah di Indonesia.

Proyek tersebut merupakan hasil dari Kemitraan Energi Strategis Jepang-AS (Japan-United States Strategic Energy Partnership/JUSEP) dan mencerminkan pertumbuhan berkualitas dan berkesinambungan yang dinakhodai sektor swasta yang didukung oleh JUSEP di seluruh Indo-Pasifik.

"Amerika Serikat menantikan untuk mendukung kemitraan lainnya yang memajukan visi kita bersama akan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," ujar Dubes Donovan.

Menurut dia, membantu negara-negara Asia Tenggara membangun infrastruktur gas alam cair merupakan fokus utama Strategi Indo-Pasifik Presiden AS Donald Trump, sekaligus program Asia Enhancing Growth and Development through Energy (EDGE).

Asia EDGE dan JUSEP bertujuan untuk mengkatalisasi investasi sektor swasta dengan memungkinkan reformasi sektor energi dan menumbuhkan pasar energi yang berkesinambungan dan aman di seluruh Indo-Pasifik.

Baca juga: Darmin resmikan pembangunan proyek PLTGU Jawa-1

Pewarta: Calvin Basuki
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2018