Banda Aceh  (ANTARA News) - Petugas mengubur kembali 45 kantong berisi jasad korban gempa dan tsunami di Aceh 14 tahun silam di tempat pemakaman umum Gampong (Desa) Kajhu, Aceh Besar.

"Sudah dimakamkan malam tadi juga," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Kamis.

Kantong-kantong berisi jasad itu ditemukan dalam satu lubang saat pekerja bangunan melakukan penggalian di kawasan pemukiman penduduk setempat pada Selasa dan Rabu. Berdasarkan ciri tulang belulang, Ahmad Dadek menjelaskan, jasad dalam kantong-kantong jenazah itu terdiri atas 24 laki laki, 16 perempuan, dan lima bayi.

Petugas kemudian mengangkat kantong-kantong tersebut, mengkafani jasad di dalamnya, dan mengumpulkannya di tanah lapang Dusun Lamseunong, Kajhu, sebelum membawanya ke tempat pemakaman umum untuk dikuburkan kembali.

Ahmad Dadek menuturkan dalam kantong jenazah itu antara lain ada jasad Sri Yunita, yang semasa hidup merupakan istri Taufiq Alamsyah yang kini menjabat sebagai Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh. Jenazah Sri menurut dia sudah diambil keluarganya dan dimakamkan di Gampong Lamreung, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.

Ia menerangkan identitas isteri Taufiq Alamsyah terungkap karena tanda pengenalnya ikut terkubur. Demikian pula dengan jasad lain yang teridentifikasi, yakni Mariam Husin warga Ule Jurong Baroh Simpang Tiga, Sigli; Faizal Reza dengan kode tanggal lahir 130481; dan Burhanuddin warga Lambada Lhok, Kecamatan Baitusalam.

Baca juga:
45 kantong jasad korban tsunami Aceh ditemukan setelah 14 tahun
Pekerja bangunan temukan belasan kantong isi kerangka manusia di Aceh

 

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018