Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya merekayasa arus lalu lintas di sisi barat Jalan MH Thamrin selama jembatan penyebrangan orang (JPO) Tosari dibongkar pada pukul 23.00 WIB, Kamis hingga 04.00 WIB, Jumat.

Kepala Subdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto di Jakarta pada Kamis malam mengatakan, kendaraan dari arah selatan menuju ke utara Jalan Jenderal Sudirman akan diberlakukan “contra-flow” (lawan arus) melalui jalur bis Transjakarta di depan Gedung Da Vinci.

Sementara itu, AKBP Budiyanto menambahkan, arus lalu lintas dari Jalan Jenderal Sudirman menuju Tanah Abang akan berjalan normal melalui depan Gedung BNI 46.

“Arus lalu lintas dari dukuh bawah/landmark akan diarahkan ke utara depan BNI 46, sementara kendaraan ke bundaran HI akan masuk jalur kontra-flow melalui Jalan Tanjung Karang- Stasiun Sudirman- Jalan Blora,” terang AKBP Budiyanto di Jakarta, Kamis.

Dari Jalan Blora, ia menjelaskan, kendaraan diarahkan ke Jalan Sumenep - Jalan HR Rasuna Said - dan Jalan Imam Bonjol.

Selama rekayasa lalu lintas berlangsung, 10 personel Ditlantas Polda Metro Jaya akan dikerahkan di tiga titik penjagaan.

Titik yang dimaksud, Jalan Sudirman depan Gedung Da Vinci, Jalan Sudirman menuju Gedung BNI 46, dan Jalan Blora.

Di samping personel, pihak kepolisian juga telah menyiapkan empat rambu petunjuk arah dan 60 segitiga lalu lintas. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana membongkar sejumlah JPO di sejumlah jalan protokol untuk memudahkan penyandang disabilitas menyebrang dan mengakses halte Transjakarta.

Baca juga: JPO Setiabudi dibongkar, Transjakarta stop operasi

Baca juga: JPO Bundaran HI dibongkar, Rangga Azof tidak masalah

 

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018