Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya mendirikan 150 pos pengamanan (Pospam) menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru dalam Operasi Lilin Jaya 2018.

"Kami jajaran Polri dan TNI siap mengamankan dan memastikan bahwa kegiatan (perayaan Natal dan Tahun Baru) ini berjalan dengan lancar," kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Wahyu Hadiningrat di Jakarta Jumat.

Wahyu mengatakan Operasi Lilin Jaya digelar mulai 21 Desember 2018-1 Januari 2019 dengn kekuatan 11.403 personel gabungan.

Dikatakan Wahyu, aparat akan fokus terhadap pengamanan tempat ibadah, objek wisata, jalur arus mudik, pusat perbelanjaan, rumah yang ditinggal penghuni, dan daerah rawan lainnya.

Wakapolda Metro Jaya juga menitikberatkan antisipasi ancaman terorisme di daerah keramaian umum maupun tempat ibadah.

"Tentunya di dalam pengamanan itu kita bekerja sama dengan masyarakat untuk memberikan informasi sekecil apapun apabila ada potensi terkait dengan ancaman terorisme," ujar Wahyu.

Sejauh ini, Wahyu menyebutkan potensi ancaman belum terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya namun petugas keamanan tetap berjaga dan siaga mengantisipasi aksi kejahatan tersebut.

Wahyu juga mengimbau kelompok masyarakat maupun organisasi kemasyarakatan (ormas) agar tidak melakukan "sweeping" terhadap masyarakat yang merayakan Natal atau tempat ibadah.

"Tentunya sweeping tidak dibenarkan kita tahu itu, tidak diperbolehkan melakukan sweeping dalam bentuk apapun sehingga tolong kami didukung kerja samanya dan apabila ada hal-hal yang perlu dilakukan upaya serahkan kepada aparat penegak hukum," ujar Wahyu.

Baca juga: 11.403 personel Polda Metro amankan Natal - Tahun Baru
Baca juga: Polda Metro ungkap 70 Kg sabu jaringan antarnegara

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018