Bandarlampung (ANTARA News) - Warga di Pulau Sebesi, gugusan pulau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung yang terdampak gelombang tinggi dan tsunami Selat Sunda, Sabtu (22/12) malam, kini memerlukan bantuan menghadapi dampak bencana alam ini.

Melalui aktivis sosial Yani Sikolah, Kepala Desa di Pulau Sebesi Syamsiar pada Minggu, menyampaikan kondisi Desa Pulau Sebesi, pascasunami 22 Desember 2018 terjadi sekitar pukul 21.03 WIB,

Menurutnya, semalam ketinggian air mencapai 3 meter, sehingga masyarakat mengungsi ke ketinggian karena belum ada pelatihan kesiapsiagaan dan simulasi evakuasi di Desa Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku,

Pagi ini Kades dan para warga laki-laki menyisir pesisir pantai pulau dan desa, melakukan pendataan dan melaporkan koordinasi dengan camat, sementara warga perempuan, anak maupun warga yang berkebutuhan khusus masih di areal ketinggian (pengungsian).

Gelombang masih tinggi, belum ada distribusi bantuan, lebih 500 jiwa mengungsi ke ketinggian, dengan total penduduk 2.807 jiwa.

Mereka butuh perlengkapan pengungsian seperti tenda, family kits, stok makanan dan lain-lain, dan satu balita dikabarkan hilang, pendataan masih dilakukan oleh Kades dan beberapa warga,

Kades Sebesi mengharapkan bantuan bagi warga Desa Pulau Sebesi secepatnya.

Sejumlah aktivis kemanusiaan di Lampung juga berupaya membantu warga korban tsunami Selat Sunda di kawasan pesisir Lampung Selatan itu.

Direktur Eksekutif Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Lampung Dwi Hafsah Handayani menyatakan siang ini segera bertemu dengan para aktivis LSM di Lampung untuk mengkoordinasikan bantuan yang diperlukan bagi para korban tsunami Selat Sunda itu.

"Kami di PKBI juga menyiapkan diri menerjunkan personel bantuan terutama untuk korban ibu hamil, kaum perempuan dan anak-anak, selain korban umumnyha," ujar Hafsah.

Febrilia Ekawati, aktivis LSM di Lampung juga berharap Pemprov Lampung dan Pemkab Lampung Selatan bersama jajaran segera mengambil langkah taktis dan darurat membantu korban tsunami dan memulihakn kondisi di wilayah terdampak.

Dia juga menyampaikan harapan warga korban tsunami itu, termasuk di Pulau Sebesi, untuk meminta dukungan bantuan dari para relawan kemanusiaan segera terjun ke lokasi membantu mereka saat ini sangat memerlukan pertolongan.

Baca juga: Kapolda Lampung jenguk korban tsunami di RSUD Bob Bazar
Baca juga: PVMBG sebut untuk timbulkan tsunami perlu ada runtuhan masif
Baca juga: Korban tsunami di Lampung Selatan bertambah

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018