Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Kemanusiaan Dompet Dhuafa mengirimkan tim respons, medis dan relawan untuk memberikan bantuan kepada para korban terdampak tsunami yang menerjang daerah Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu.

“Tim sudah di lapangan untuk mengumpulkan data terdampak. Dalam waktu dekat kita akan dirikan pos bencana untuk merespon kebutuhan dasar para korban. Saat ini korban butuh bantuan makanan siap saji, air bersih, selimut, pakaian, obat-obatan, serta layanan kesehatan,” ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten, Abdurrahman Usman melalui keterangan resminya.

Dompet Dhuafa telah menerjunkan tim respon yang terdiri dari Disaster Management Center (DMC), Layanan Pemulasaran Jenazah (Barzah), Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC), dan respon cepat Dompet Dhuafa cabang Banten bersama para volunteer (DDV). 

Tim  Dompet Dhuafa sudah ada sejak semalam di lokasi dan dalam akan  menyusul tim medis berserta ambulans dan evakuasi yang sedang menuju tepat kejadian.

Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi Imam Rulyawan mengatakan tim Dompet Dhuafa meluncur sigap untuk membantu korban.

Pos Dompet Dhuafa berlokasi di Kampung Pada, Mutiara Carita, RT 05 RW 02, Desa Carita serta di Jl. K.H  Sokhari No. 4C Sumur Pecung, Serang, Banten.

"Alat berat juga dikerahkan untuk membantu evakuasi dan perbaikan darurat. Dompet Dhuafa  mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan dukungan doa terkait musibah tsunami di Banten dan Lampung," kata dia.

Erupsi Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda, pada Sabtu malam (22/12) pukul 22.30 wib, diduga telah menyebabkan longsornya dasar laut sehingga menimbulkan gelombang tinggi yang menerjang kawasan pesisir Pantai Barat, Provinsi Banten, hingga Lampung. 

Baca juga: Korban jiwa tsunami Selat Sunda bertambah jadi 222 orang
Baca juga: Tsunami Selat Sunda ditengarai dipicu longsor bawah laut
Baca juga: Warga pesisir Bandarlampung masih mengungsi

 

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018