Gunung Kidul (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan sterilisasi empat gereja di Kabupaten Gunung Kidul untuk memberikan keamanan selama perayaan Natal 2018.

Kanit Jibom Tim Gegana Polda DIY Iptu Tri Joko di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan Polda DIY menyisir sejumlah sudut gereja di Kabupaten Gunung Kidul.

"Sterilisasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat perayaan Natal 2018 termasuk di antaranya kemungkinan adanya teror bom," kata Tri Joko.

Adapun gereja yang disisir oleh petugas antara lain Gereja Santo Petrus Kanisius Baleharjo, Gereja Kristen Jawa Wonosari, Gerejo Santo Yusuf Logandeng, Playen, dan Gereja Katolik Kelor, Karangmojo.

"Gereja-gereja ini memang biasanya dipadati oleh ribuan umat Kristiani yang merayakan Natal," katanya.

Dari pantauan di Gereja Santo Petrus Kanisius Baleharjo, sejumlah anggota tim Gegana Polda DIY yang dibekali peralatan canggih memeriksa sudut-sudut ruangan. Alat pendeteksi logam digunakan untuk mendeteksi kemungkinan adanya bom di gereja-gereja itu.

Tak hanya itu, kata dia, sejumlah buku hingga ornamen yang terpasang di gereja pun turut diperiksa. Sejumlah saklar listrik juga tak luput dari pemeriksaan.

Pengecekan instalasi listrik sendiri berkaitan dengan kemungkinan adanya benda berbahaya yang disisipkan dalam jaringan listrik. Dalam pengecekan tersebut dilakukan secara detail dan menyeluruh sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

"Itu berkaitan dengan benda yang kita curigai di sumber listrik karena di situ ada `power`-nya, bisa saja disisipi barang menyerupai lampu atau benda lainnya," kata Tri Joko.

Dia menjelaskan, selama proses pemeriksaan tidak ditemukan bahan peledak maupun bom. Karena itu, dari hasil pemeriksaan dinyatakan untuk wilayah Gunung Kidul aman.

"Kami tidak menemukan barang mencurigakan, termasuk bahan peledak ataupun bom," ucapnya.

Kapolsek Kota Wonosari Kompol Sutama mengatakan sterilisasi gereja ini bertujuan untuk memastikan perayaan Natal umat Kristiani bisa berjalan lancar. Pihaknya juga siap membantu pengamanan perayaan Natal 2018.

"Dari Gegana Polda DIY, tidak ada satupun benda mencurigakan. Jadi steril, ada serah terima pada pihak gereja. Kita membantu pengamanannya," katanya.

Baca juga: Polisi Surakarta sterilkan belasan gereja jelang Natal
Baca juga: 1.449 personel gabungan jaga Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Bogor
Baca juga: Pemkot Surabaya terjunkan 2.700 personel amankan Natal-Tahun Baru

Pewarta: Sutarmi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018