Pandeglang, Banten (ANTARA News) - Tim evakuasi dari berbagai instansi dan sukarelawan telah menemukan 52 jenazah korban tsunami di kawasan wisata Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, menurut camat setempat.

"Kami berharap semua korban meninggal bisa ditemukan," kata Camat Panimbang Suhaedi, Senin.

Saat tsunami melanda pesisir Pandeglang Sabtu (22/12), objek wisata Tanjung Lesung sedang ramai dikunjungi wisatawan. Grup band Seventeen sedang manggung di sana. Beberapa instansi juga sedang menggelar kegiatan di lokasi wisata tersebut.

Tim evakuasi bekerja keras melakukan penyisiran untuk mencari korban di sekitar perairan Tanjung Lesung yang gelombangnya masih cukup tinggi.

Dari jenazah korban yang dievakuasi, ada 33 yang sudah berhasil diidentifikasi dan 25 di antaranya sudah diambil oleh keluarganya. Masih ada 19 jenazah korban belum teridentifikasi.

Di antara korban yang jenazahnya berhasil diidentifikasi ada sejumlah karyawan PT PLN dan keluarga mereka serta anggota dan kru band Seventeen. Personel band Seventeen yang jenazahnya sudah diidentifikasi yakni M Awal Purbani dan Herman Sikumbang.

"Kami terus berkoordinasi agar para korban bencana tsunami bisa teridentifikasi," kata Suhaedi.

Baca juga:
Sebagian penonton konser Seventeen di Tanjung Lesung jadi korban tsunami
23 pegawai PLN meninggal akibat tsunami

 

Pewarta: Mansyur
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018