Jakarta (ANTARA News) - Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma'uf Amin melepas keberangkatan Relawan Milenial Jokowi-Ma'ruf Amin (Remaja) yang mengantarkan bantuan berupa pakaian dan makanan kepada para pengungsi korban tsunami Selat Sunda.

Pelepasan relawan dilakukan dari Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta, Senin, disaksikan oleh Dewan Pembina Remaja, Buntario Tigris, dan sejumlah pengurus Relawan Remaja.

Menurut Koordinator Relawan Remaja untuk Bencana Banten, Gatra Putra, pihaknya membawa bantuan berupa 100 terpal, empat terpal posko, 1.000 sarung, serta bahan makanan, menggunakan truk bak tertutup.

"Tim advance dari Relawan Remaja sudah lebih dulu berangkat dan membangun posko di sana," katanya.

Bantuan akan dikirimkan ke lokasi pengungsian di Pantai Karang Bolong, Carita, Banten. Relawan yang berangkat terdiri atas lima dokter, 15 pecinta alam untuk bantuan evakuasi, serta delapan pengurus Remaja.

"Lokasi posko Remaja di Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis. Ada 5.000 pengungsi, ada tiga orang terluka. Semoga kami bisa membantu," kata dia.

Ma'ruf Amin menyatakan keprihatinan yang mendalam atas tsunami di Banten dan Lampung.

Ia menghargai upaya Remaja yang langsung bekerja untuk membantu para pengungsi.

"Karena saya orang Banten, jadi saya merasakan keprihatinan mendalam sekali. Apa yang mereka rasakan saya rasakan. Mereka merasa susah, saya ikut susah, mereka sedih saya ikut sedih, mereka sakit, saya ikut sakit," ujar Kiai Ma'ruf.

Oleh karena itu, Ma'ruf melalui Relawan Remaja dengan cepat membuka posko-posko di lokasi terlampau bencana di Banten dan mengirimkan bantuan untuk para pengungsi.

"Hari ini kami mengirimkan bantuan Relawan dan logistik yang cukup besar dengan koordinasi dari Remaja," katanya.

Ia juga memanjatkan doa sebelum melepas keberangkatan para pejuang kemanusiaan itu ke Banten.

KH Ma'ruf Amin adalah cawapres yang berpasangan dengan Capres Joko Widodo dengan nomor urut 01. Pasangan lainnya pada Pemilu Presiden 2019 adalah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, nomor urut 02.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018