Ada satu orang wanita dewasa yang belum teridentifikasi
Hisar Sitanggang dan Damiri

Bandarlampung, (ANTARA News) - Jumlah korban meninggal dunia di Provinsi Lampung setelah terjadi tsunami di Selat Sunda, hingga Senin sore mencapai sebanyak 75 korban, dan 14 korban di antaranya belum teridentifikasi.

Berdasarkan data dari Kepolisian Daerah (Polda) Lampung, 14 korban yang belum teridentifikasi diantaranya tiga orang dari Dusun Kunjir, empat orang Dusun Laguna, dua orang Dusun Jondong, dan empat orang Dusun Dermaga Bom.

"Ada satu orang wanita dewasa yang belum teridentifikasi," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Sulistyaningsih di Bandarlampung, Senin.

Dia mengatakan, untuk sebanyak 61 korban yang telah teridentifikasi, di antaranya warga Kalianda, Desa Way Muli, Desa Kunjir, Desa Terusan Nunyai, Desa Rajabasa, Desa Maja, Desa Banding, Desa Legundi, Desa Sukaraja, Tanggamus, Desa Way Muli Timur, dan Desa Merak Belantung.

"Rata-rata korban berumur di atas 50 tahun. Untuk anak-anak di bawah 10 tahun ada sebanyak sembilan orang," katanya.

Sulis menambahkan, untuk korban luka-luka sampai saat ini ada sebanyak 230 orang. Masing-masing terdata di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar sebanyak 213 orang, Puskesmas Way Muli enam orang, Puskesmas Sukaraja enam orang, dan Puskesmas Banding lima orang.

"Semua korban dirawat di masing-masing rumah sakit dan puskesmas," kata dia.

Berikut nama korban yang teridentifikasi berdasarkan daerah :



Kalianda:

Rindu Rahmadani 5 tahun (P)

Tirta 75 tahun (L)

Azizah Amalia 9 tahun (P)

Halma Mutmaina 16 tahun (P)

Didit Purwanto 19 tahun (L)



Dusun Way Muli:

Marsinah 19 tahun (P)

Juanda (L)

Husin 52 tahun (L)

Dirta 73 tahun (L)

Masinah 65 tahun (P)

Mahfudin 30 tahun (L)

Jaya 35 tahun (L)

Aisyah 70 tahun (P)

Rumsiah 70 tahun (P)

Munawati 40 tahun (P)

Azirah 5 tahun (P)

Hamidah 75 tahun (P)

Zahrah 9 tahun (P)

M Yusin 50 tahun (L)

Sumsiah 75 tahun (P)

Otiah 56 tahun (P)

Senen 75 tahun (L)

Rafei 45 tahun (L)

Ayu Saputra 3 tahun (P)

Ika 16 tahun (P)

Mamad Saputra 12 tahun ( L)

Armaisah 52 tahun (p)

Syafredi 65 tahun (L)

Nova 14 tahun (P)

Tubagus Kasim 70 tahun (L)

Rizki Saputra 7 tahun (L)

Ilham 3 tahun (L)

Zahra 2 tahun (P)



Dusun Kunjir

M yusuf 70 tahun (L)

Nurhayati 56 tahun (P)

Ibrahim 70 tahun (L)

Edi Suwarno 50 tahun (L)

Warni 45 tahun (P)

Ahmad Syaiful Putra 8 tahun (L)

Rifki (L)



Dusun Terusan Nunyai

M Rayyan Haidar 15 bulan (L)



Dusun Raja basa

Afifah Khairunnisa 4 tahun (P)

Magdalena 42 tahun (P)



Dusun Maja

Nasiroh 80 tshun (P)



Dusun Banding

Sahiri 69 tahun (L)



Dusun legundi

Roni 55 tahun (L)



Desa Sukaraja

Selvi 1,5 tahun (P)



Tanggamus

Neni Murniati 4 tahun (P)



Desa Way Muli timur

Mukmin (P)

Joko (P)

Endang (L)

Imi (P)

Sardiansyah (P)

Rohimi (P)

Kuwer (P)

Ardi (P)

Ismail (P)

Majid (P)

Juher (P)

Yahya (P), dan



Merak Belantung

Epi Riyadi 31 tahun (P)


Baca juga: Zulkifli Hasan datangi korban tsunami di Lampung Selatan

Baca juga: 2.500 korban tsunami mengungsi di kantor gubernur Lampung

 

Pewarta: Hisar Sitanggang dan Damiri
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018