Jakarta (ANTARA News) - Kabar duka tengah menyelimuti dunia perfilman Indonesia. Sutradara senior Ali Shahab meninggal dunia pada hari Selasa sore, pada usia 77 tahun. Hal itu diketahui dari unggahan artis Zee Zee Shahab yang tak lain adalah cucu dari Ali Shahab di akun Instagram pribadinya.

"Telah berpulang ke Rahmatullah kakek saya hari ini Habib Ali Shahab, Kwitang. Mungkin banyak yang tau beliau dari karyanya sebagai sutradara dari eranya dulu," tulis Zee Zee Shahab seperti dikutip Antara dari unggahan Instagram Stories pribadinya, Selasa (25/12).

Sejumlah kerabat juga mengucapkan belasungkawa atas kepergian sutradara Ali Shahab. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Roy Suryo melalui akun Twitter pribadinya. Roy Suryo mengunggah foto kenangan saat bersama almarhum Ali Shahab.

"Kenangan Keluarga Besar FSMR-ISI
(Fakultas Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia) Jogja bersama Alm. Bp Ali Shahab (1941-2018) di Studio Alam-nya di Jawa Barat. Turut Berduka Cita, Hari ini 25/12/18- Bp Ali Shahab Wafat dalam Usia 77th," tulis Roy Suryo.

Ali Shahab lahir pada tanggal 22 September 1941 di Jakarta. Namanya dikenal sebagai sutradara pada era 1970-an hingga tahun 2000-an. Sejumlah film layar lebar terkenal pernah dibuatnya, seperti "Beranak Dalam Kubur", "Bumi Makin Panas", "Manusia Enam Juta Dolar".

Ali Shahab juga dikenal sebagai pelopor sinema elektronik atau sekarang lebih dikenal dengan sinetron. Salah satu sinetron sukses yang pernah dibuatnya adalah "Rumah Masa Depan" yang tayang di stasiun TVRI pada tahun 1980-an.

Ali Shahab juga dikenal sebagai wartawan senior dan pernah menulis beberapa novel remaja bernuansa Islami. Selamat jalan Ali Shahab.

Baca juga: Mulai berbisnis, ini kendala Zee Zee Shahab

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018